Ambon, experience – Gempa berkekuatan 6,8 sampai 6,5 SR yang mengguncang pulau Ambon dan sekitarnya sejak Kamis, (26/9), yang disusul dengan gempa-gempa skala kecil masih berlangsung hingga hari ini,
Setidaknya hingga kini lebih dari 484 kali gempa susulan dalam skala kecil terus terasa. Getaran gempa dirasakan di pesisir utara pulau Ambon, pulau seram, dan pulau-pulau lease (sebutan untuk pulau-pulau di sekitar Ambon)
Ribuan orang bahkan telah mengungsi ke bukit atau pegunungan terdekat yang masih bertahan hingga kini, efek gempa juga terasa di skitar pulau Ambon, yakni Kabupaten Seram Bagian Barat, pulau Haruku dan Saparua, jarak yang terpisah dengan laut,
Minimnya akses serta informasi terbatas setelah tiga hari pasca gempa, dikarenakan listrik dan jaringan telepon yang rusak hari ini Sabtu (28/9/2019) di posko IGI peduli Tulehu baru dapat terakses
Pemkot Kota Ambon telah mengumkan untuk meliburkan sekolah untuk 3 hari ke depan untuk recovery serta mengumkan waspada terhadap isu-isu negatif yang dimainkan orang yang ingin merusak suasana aman dan damai kota Ambon.
Laporan sementara dari lokasi bencana, terparah di pulau Ambon bagian utara, yakni kec. Kairatu, Piru. Di pulau Ambon bagian utara yakni kecamatan Salahutu dan Salahutu Barat tepatnya desa Liang dan desa Tulehu, ratusan rumah rata dengan tanah, dan puluhan sekolah rusak berat, hingga tak bisa lagi difungsikan.
Laporan warga melalui sosial media yang memposting kejadian di sekitarnya memperlihatkan dampak kerusakan parah yang terjadi, korban tewas baru terlapor 26 orang, sementara para korban gempa juga mengevakuasi keluarga masing-masing di daerah ketinggian, termasuk anak-anak dan lansia termasuk di dalamnya para siswa dan Guru.
Atas bencana tersebut dan karena sudah 3 hari di daeah pengungsian yang bertepatan dengan seringnya turun hujan di sebagian kota Ambon dan sekitarnya IGI mengetuk pintu hati para donatur melalui (Posko Peduli Gempa Ambon) guna ringankan beban para korban bencana gempa Ambon, dan sekitarnya yang terkena becana gempa, .
Ikatan Guru Indonesia (IGI) Maluku, dan Kota Ambon kepada masyarakat luas menyediakan akses untuk bisa menyalurkan bantuan terbaiknya melalui posko pengaduan IGI Maluku yang bertempat di desa Tulehu, di Rumah salah satu Guru IGI Salahutu ( Adam) yang juga rumahnya rusak ringan dan tidak bisa ditempati lagi.
Untuk bantuan berupa donasi bisa disalurkan melalui : POSKO IGI PEDULI AMBON atau dengam Rekening Mandiri; 174.00.0171961.6 an. IGI kota Ambon dan untuk Info Koordinasi dan Konfirmasi Bantuan dapat langsun ke contak HP 082197707960 (Alfi Hasan) HP. 08223337038 (Ode).
Kunjungan Tim IGI Peduli ke lokasi bencana
https://youtu.be/POHXvkgOza
