Site icon ᴇxᴘᴇʀɪᴇɴᴄᴇ.ᴄᴏᴍ

Dipukul OTK, Pelajar di Makassar di Larikan ke Rumah Sakit

Makassar, Experience – Pelajar asal makassar, ini harus dilarikan ke rumah sakit dan Polsek Ujung Tanah, Kota Makassar, setelah dipukul orang tidak dikenal (OTK), Jumat (13/9/2024) malam.

Pelajar yang masih di bawah umur ini dipukul di Jl Yos Sudarso, wilayah Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar. Aksi pemukulan ini Sekitar pukul 22.00 WITA.

Aksi penganiayaan dengan Helm ini bermula ketika korban dan teman-temannya pulang dari RS AL menjenguk temannya yang sakit bersama teman teman sekolahnya.

Usai menjenguk temannya di rumah sakit AL,, korban lalu pulang bersama teman-temannya melalui Jalan Yos Sudarso menggunakan sepeda motor honda vario dengan Plat DD 2366 XBA.

Saat melintas di lokasi kejadian, AS tiba-tiba diberhentikan oleh dua orang tak dikenal dengan menggunakan motor plat DD 2205 SR.

Salah satu dari orang tak dikenal tersebut menggunakan helm di tangannya.

Saat diberhentikan tersebut, AS terjatuh dari motornya dan pelaku langsung mengayunkan Helm beberapa kali ke muka AS.

Sementara AS dilarikan ke Polsek dan rumah sakit oleh teman-temannya, dan orang tua AS.

Luka-luka ini diketahui usai korban menjalani pemeriksaan di RS.

Korban yaitu AS (17) alami luka berat pada bibir dan muka, akibat pemukulan denagan memakai helm.

“Hingga kini korban masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Akademis Jaury, Jumat (13/9/202,w4) dini hari. Selain itu, barang bukti berupa patahan helm diamankan.

Akibat dari peristiwa ini, pihak kepolisian akan memproses kejadian ini lebih lanjut.

Menurut warga, saat dikonfirmasih dilokasi kejadian tersebut, AS tak melawan dan cuma mengatakan maaf om, terus pelaku tetap memukul dengan menggunakan helm beberapakali,” ujarnya.

Sementara orang tua korban melakulan upaya hukum akan melaporkan ke pihak berwajib Polres Pelabuhan Makassar.

“Saya selaku orang tua keberatan dan akan melaporkan pelaku penganiayaan anak saya ke pihak berwajib, agar mendapat hukuman setimpal, karna melakukan penganiayaan/pemukulan dengan menggunakan helm ke arah mulut dan kepala beberapa kali”jelas orangtua korban pada awak media ini.(DN)

Exit mobile version