EXPERIENCE,MAKASSAR– Sebanyak 3 mahasiswa UNM tergabung dalam 1 kelompok pelaksanaan PKM-K. Tim ini di ketuai oleh ANNISA FITRIANI AULIA yang merupakan mahasiswa program studi manajemen fakultas ekonomi ,sementara anggota terdiri dari Mutmainnah,prodi pendidikan IPA,dan muh.lutfi tri laksono prodi pendidikan IPA,
Dimasa sekarang banyak yang menggunakan masker wajah yang terbuat dari bahan kimia ,dimana bahan kimia tersebut memiliki efek samping pada kulit wajah.sehingga hal ini membuat para mahasiswa ini mengembangkan sebuah produk berupa masker organik yang terbuat dari bahan dasar daun kelor. Kandungan dari MASKER yang di buat menurut Tress for life yang merupakan sebuah organisasi di Amerika serikat melaporkan bahwa per gram daun kelor kering (bubuk)mengandung 10 kali vitamin A ,lebih banyak dari wortel ,17kali kalsium lebih banyak dari susu,25 kali lebih banyak zat besi dari bayam ,9 kali lebih banyak protein dari yoogurt dan 15 kali lebih banyak pottazium dari pisang.
“Manfaat dari masker yang kami produksi yakni terdapat kandungan antioksidan sehingga mampu mencegah munculnya keriput karna dapat membantu melawan radikal bebas yang di hasilkan dari sinar ultraviolet kelor bisa melindungi keutuhan elastin pada kulit yang berfungsi untuk menjaga kekencangan kulit dan dapat melembabkan kulit,” ujar Annisa Senin (30/8/2021)
Annisa menjelaskan proses pembuatan masker dilakukan dengan pemisahan daun kelor dengan batangnya kemudian di bersihkan,setelah itu kelor di keringkan dan di haluskan.
Produk ini di kemas dalam bentuk kapsul dan di masukkan kedalam botol Untuk pemasaran di lakukan melalui sosial media seperti Facebook , Instagram,WA dan ecommers seperti shoope,Bukalapak,dan lazada.