Experience.com, Makassar – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Sulawesi Selatan menggelar rapat koordinasi daerah (RAKORDA) di Hotel Claro Rabu (28/10/2020) Jalan AP Pettarani Makassar.
Dalama rakorda itu dihadiri sejumlah pengurus DPP Partai Demokrat seperti Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat Jafar Hapza, Sekertaris Bapilu DPP Partai Demokrat Andi Nurpati serta pengurus DPC Partai Demokart se-Sulsel.
Pada Rakorda itu Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat Jafar Hapza yang mewakili Ketua Umum Partai Demokrat mengatakan rakorda ini sangat penting sebab ada program gerakan nasional Partai Demokrat seperti Wifi gratis untuk peruntukan bagi daerah yang jauh dari jangkauan internet, selain itu juga para siswa serta mahasiswa yang kurang mampu untuk diperlukan belajar dari rumah.
Selain itu Program Partai Demokrat ialah membantu dan membina para pelaku UMKM serta memenangkan perhelatan pemilu di tahun mendatang.
Sementara itu Ketua DPD Partai Demokrat Nikamatullah meminta agar para kader Demokrat se kabupaten kota dapat mengikuti rakorda ini sebab ini menyangkut soal penyelenggaraan pilkada di sulawesi selatan sebagai bentuk partai dalam perhelatan baik pemilu mendatang juga pilkda tahun 2020 ini.
Ada beberapa pengurus DPC yang tidak hadir dalam rakorda DPD Demokrat ini sehingga konsekwnesinya ada pada badan pengawas dengan diberikan surat perintah pertama dan surat perintah kedua, tetapi itu nantinya akan dimintai klarifikasi terlebih dahulu. ‘Tandas Nikmatullah Erbe.
‘Mereka akan dipanggil panggil sama Komwas (Komisi Pengawas) diverifikasi kalau alasan tidak masuk akal akan dapat SP 2 atau SP 1. ‘Tegasnya.
Kalau anggota Dewan.? Itu lebih parah lagi itu langsung SP 2 itu kalo anggota dewan. Tetapi kita tidak boleh sewenang – wenang pasti ke komisi pengawas, dan nanti akan dipanggil lakukan verifikasi kalau alasan masuk akal tetap ketidak hadirannya menjadi masalah dan dapat SP 1. ‘Nikmatullah menambahkan.
‘ Jikalau alasannya tidak masuk akal maka dia langsung SP 2 satu tingkat lagi PAW. ‘ Pungkas Nikmatullah.
