Liberalnews, Bone – Di sela-sela perjalanan safari ramadhannya, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi, S.I.P., M.Si menyampaikan sesuatu dihadapan ratusan siswa Pendidikan Kejuruan Tamtama Infanteri (Dikjurtaif), usai melaksanakan shalat dzuhur berjamaah di Masjid Nurul Taqwa Dodiklatpur Rindam Bance’e Kabupaten Bone adapun yang dia sampaikan bahwa.
“Pendidikan tentara beda dengan pendidikan lain, dimana harus dituntut tanggap, tanggon dan trengginas, karena kalian adalah generasi tentara yang akan menjaga negeri ini”.
Selain itu, dihadapan para siswa yang juga dihadiri para pejabat teras Kodam yang tergabung dalam rombongan kunjungan kerja Pangdam di wilayah Bone itu, menyampaikan ucapan selamat berpuasa kepada seluruh siswa Dikjurtaif yang menunaikan ibadah puasa. Sabtu (18/5/2019).
“Selamat berpuasa bagi yang berpuasa, ada yang tidak puasa” ucap Pangdam
dan dijawab para siswa dengan serempak “tidak”
“Pendidikan ini sangat berat, bila ada yang tidak mampu puasa, harus kalian hitung berapa hutangnya, dan bayar dilain waktu” ucap Pangdam.
“Ingat, kalian adalah kebanggaan Ayah, Ibu, Saudara dan keluarga, maka dari itu, kalian harus wujudkan cita-cita kalian,” tambahnya.
Diakhir arahannya, Pangdam mengajak para siswa untuk memanfaatkan pendidikan ini secara maksimal dengan fokus untuk belajar dan berlatih, meski dalam suasana bulan puasa sehingga dapat memiliki kemampuan dan keterampilan sesuai standar prajurit Infanteri serta tidak lupa untuk selalu beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah karena kesemuanya atas ridhdan kehendakNya.
“Kepada Dandodiklatpur dan para pelatih, terimakasih telah mendidik dan melatih adik-adik kita, semoga Tuhan Allah SWT tetap meridho dan memberikan keselamatan kepada kita semua,” tandas Pangdam.
Usai shalat dzuhur dan memberikan pengarahan kepada siswa Dikjurtaif, Pangdam bersama rombongan kembali melanjutkan perjalanan ke Makassar dengan menggunakan kendaraan bus.(@).
