Sehimpun Puisi “Pemintal Jiwa” Karya Wahidah Rustam Besok Diluncurkan

Eksperience, Makassar – Sejumlah aktivis dan penggiat literasi akan meluncurkan buku Sehimpun Puisi “Pemintal Jiwa” Karya Wahidah Rustam, Minggu, 10 April 2022. Peluncuran buku akan diadakan di Sekretariat Solidaritas Perempuan Anging Mammiri, Jl. Faisal VII, No. 22 Rappocini, Makassar.

Undangan peluncuran buku yang dirangkaikan dengan buka puasa bersama itu disampaikan oleh Suryani, Ketua BEK SP Anging Mammiri.

Dalam undangan yang dibagikan di grup WhatsApp dan akun medsos itu disampaikan bahwa sehimpun puisi “Pemintal Jiwa” karya Wahidah Rustam adalah seutas rekaman perjalanan hidup penulis, pemikiran dan inspirasinya. Puisi-puisi yang ditulisnya, menunjukkan kepedulian dan komitmen almarhumah pada kemanusiaan.

Wahidah Rustam pernah jadi Ketua Badan Eksekutif Komunitas (BEK) Solidaritas Perempuan Anging Mammiri (SP-AM), tahun 2006-2009. Dia bahkan pernah pula jadi Ketua Badan Eksekutif Nasional (BEN) Solidaritas Perempuan, tahun 2012-2015.

Perempuan aktivis ini lahir pada tanggal 10 April 1975, meninggal pada tanggal 4 Februari 2022. Dia mulai mengirim puisi-puisinya sejak 10 Seprember 2021 ke sahabatnya, Rusdin Tompo, dari Komunitas Puisi (KoPi) Makassar. Terakhir, puisi-puisi yang kebanyakan ditulis selama sakitnya itu, dikirim tanggal 3 Januari 2022. Puisi-puisi sebanyak 81 judul itulah yang kemudian dibukukan menjadi kumpulan puisi “Pemintal Jiwa”.

Sebagai editor, Rusdin Tompo, yang juga merupakan Koordinator Perkumpulan Penulis Satupena Sulawesi Selatan, mengaku menjadi tanggung jawabnya mendokumentasikan puisi-puisi jadi sebuah buku. Ini cara dia mendukung temannya yang terus berkarya meski sedang dirawat di rumah sakit.

Semasa hidupnya, Wahidah Rustam aktif di beberapa organisasi. Dia tercatat pernah mengabdikan diri bergiat di Institute for Women’s Empowerment (IWE), di Aksi! for gender, social and ecoligical justice, Koalisi Perempuan Indonesia (KPI), dan Forum Pemerhati Masalah Perempuan (FPMP).

Buku lain yang juga ditulis oleh Wahidah Rustam dan dikerjakan bersama Rusdin Tompo, adalah “Menghapus Jejak Stigma di Lerang Dua”. Buku yang bercerita tentang program pemberdayaan bagi penderita kusta di Desa Lerang Dua, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Buku ini merupakan dokumentasi program Yayasan Perempuan Beskar Bone atas dukungan dari Netherland Lepsory Relief (NLR).

Acara yang diberi nama “Ode Buat Ida” ini akan diisi dengan pembacaan puisi dari penyair, aktivis dan penggiat literasi. Juga akan ada testimoni dari para sahabat dan pemutaran video dokumentar, serta doa bersama bagi almarhumah Wahidah Rustam.

Organisasi jaringan yang diundang dalam acara ini adalah LBH APIK, KPA, WALHI, KPI Sulsel & Makassar, ICJ, HWDI, Rumah Mama Sulsel, YLBHM, LBH APIK, LAPAR, GIPA, Dewi Keadilan, KSM, PERDIK, FPMP, dan Perempuan AMAN. Acara ini merupakan kerjasama SP Anging Mammiri, Komunitas Puisi (KoPi) Makassar, dan Satupena Sulawesi Selatan. (Mad)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan