MAKASSAR — Sejumlah ormas dan organisasi lintas agama yang ada di Sulsel menyatakan menolak keberadaan RUU HIP. Aksi penolakan ini dilakukan dalam konfresi bersama di jln Abdullah dg sirua makassar Jumat (19/6/2020).
Dalam pernyataan sikapnya, mereka secara tegas mendukung dan mengawal Fatwa MUI yang menolak RUU HIP, selain itu mereka juga meminta agar panja dibubarkan.
“Kami mendesak semua pihak untuk tidak mengutak atik pancasila sebagai dasar negara karena soal pancasila sudah selesai,” Ujar habib Husain Ketua FPI sulsel salahsatu tokoh agama yang hadir dalam konprensi pers tersebut.
Penolakan yang sama juga disampikan Pendeta Kristen Prostestan ,Nico yang mewakili tokoh agama Nasrani. Menurutnya semua ummat agama telah bersepakat untuk menjadikan Pancasila sebagai dasar negara yang tidak bisa lagi diganggu gugat.
Dalam maklumatnya para tokoh agama dan ormas sulsel ini selain menolak RUU HIP mereka juga mendesak pihak DPR untuk mengahapus RUU tersebut dari Prolegnas.
Selain itu meminta,agar oknum dan dalam dari penggagas RUU HIP di usut dan diproses. selain menyampaikan maklumat,mereka juga membacakan Pancasila sebagai bukti kesetian mereka terhadap pancasila sebagai dasar negara. *
