Experience, Makassar – Menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan Mandai melakukan pencegahan pelanggaran pemilu dengan cara yang unik.
Panwaslu Kecamatan Mandai menggelar sosialisasi gerakan perempuan tolak politik uang yang dilaksanakan di Posyandu Cempaka Dusun Bombongi, Desa Tenrigangkae, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, Jumat, (13/01/2023).
Kegiatan tersebut dilaksanakan ditengah-tengah pelayanan kesehatan di Posyandu seperti imunisasi pada bayi, penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan anak.
Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi dan Hubungan Masyarakat (HP2H) Panwaslu Kecamatan Mandai, Hajrah mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya untuk mencegah terjadinya politik uang pada pemilu 2024 dan dalam rangka mewujudkan pemilu 2024 yang ramah perempuan.
“Kegiatan tersebut kami lakukan, sebagai langkah pencegahan agar potensi money politik pada pemilu 2024 dapat diminimalisir, juga agar pemilu 2024 ramah terhadap perempuan”, Ujarnya.
“Kegiatannya sengaja dilaksanakan di Posyandu pada hari pelayanan, karena targetnya adalah emak-emak. Kita tahu bahwa emak-emak adalah salah satu segmen yang sangat rawan menjadi sasaran politik uang”, tambahnya.
Selain mengampanyekan bahaya politik uang, Koordiv HP2H itu juga mengajak agar emak-emak, terutama kader posyandu dapat menjadi mitra Bawaslu untuk melakukan pencegahan pelanggaran pemilu.
“Kebetulan saya ini juga Kader Posyandu, saya tahu kader posyandu termasuk yang di dengar dikalangan emak-emak, sehingga perannya sangat strategis”.
“Oleh karena itu, saat sosialisasi saya sampaikan agar ibu-ibu yang hadir terutama kader-kader posyandu dapat menjadi mitra Bawaslu untuk melakukan pencegahan pelanggaran pemilu, seperti money politik, politik SARA, hoax dan lainnya”, ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, turut hadir ketua Panwaslu Kecamatan Mandai, Muqayyim dan Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (PP&PS), Jumriati.
Sebelum kegiatan berakhir, juga dibagikan flyer kepada ibu-ibu yang berisi kampanye menolak politik uang, politik SARA, Hoax dan black campaign. (**/AnchanK)