Maros, Experience – Kelompok pecinta Alam Maros yang tergabung dalam panitia penyelenggara pengibaran Bendera Raksasa yang ke XI di puncak bukit Madinra Dusun Lannit Cenrana Desa Baji Pa’mai Kecamatan Cenrana kabupaten Maros, akan kembali bereaksi dan mengibarkan bendera di beberapa puncak bukit dan pegunungan bahkan diarea area situs yang dianggap perlu di lestarikan yang berada kawasan kawasan yang dilindungi.
Menurut Dodo salah satu Anggota Harian Orientasi gerakan Alam Nyata (OGAN) yang juga merupakan panitia Pengibar Bendera Raksasa, bahwa untuk Bendera raksasa yang berukuran 5 x10 tersebut pertama Kali di kibarkan di puncak Bulu’ Saraung pada perayaan upacara bendera peringati hari kemerdekaan 17 Agustus pada tahun 2010.
Kemudian dikibarkan lagi dikawasan wisata situs batu biseang labbororo pattunuang asue desa samanggi kecamatan simbang dan di kawasan Karst Rammang Rammang pada momentum hari Sumpah Pemuda pada tahun 2012. Menjadikan rammang rammang Kampoeng karts saat itu. Papar Dodo
Untuk pengibaran selanjutnya, sambung Dodo kepada Sulselexperience.com, Minggu (31/07/2022) diantara pada tahun :
- 2013 pengibaran 17 di bulu’saraung
- 2014 pengibaran 17 di bulu’ saraung
- 2015 pengibaran 17 di bulu’saraung
- 2015 sumpah pemuda di bulu’saraung
- 2016 pengibaran 17 di bulu’saraung
- 2017 pengibaran di ma’dinra
- 2018pengibaran di biseang labboro BISLAB
- 2019 pengibaran pung bunga Topo bulu
- 2020 pengibaran tombolo Pao
Pengibaran bendera raksasa sudah menjadi agenda tahunan bagi kami yang tergabung selaku pencinta Alam di kabupaten Maros ini, “kata Dodo lagi
Secara terpisah, ketua penyelenggara , firman Syah, mengatakan pengibaran kali ini kembali ke puncak bukit madinra, kami sengaja memilih bukit madinra, agar kami dapat mempertahankan dan dapat mengespose, sebab bukit Madinra memiliki potensi untuk dijadikan Objek Wisata.” Terangnya.
“Olehnya itu kami berharap kepada pemerintah kabupaten Maros, dapat mensupport kegiatan kami sebagaimana mestinya.
“Kegiatan ini, selain memperingati hari kemerdekaan republik Indonesia , kami juga membatu mengekspose mempromosikan potensi potensi wisata yang ada dikabupaten Maros. “Lanjutnya.
Semoga pengibaran bendera raksasa yan ke XI pada momentum 17 san ini mendapatkan support dari seluruh jajaran forkopimda dan juga seluruh element masyarakat. “Harapnya.
Sementara itu saat dikonfirmasi pihak Terkait Balai Taman Nasional Bantimurung Bulu’saraung, menyambut baik dan mengapresiasi kegiatan dari Kelompok Pecinta Alam Maros yang turut berkeinginan melihat kelestarian Alam.
“Baik Insha ALLAH kami dukung dan akan kami sampaikan juga kepada Kepala SPTN II Camba atas rencana tersebut” Ujar Muh. Nurhidayat, S.Hut., M.P. (Kepala Sub Bagian TU, Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung). Anch**