Kapolri dan Panglima TNI Tanam Pohon di Lantamal IX Ambon

Sulselexperience.com, Ambon — Kunjungan kerja (kunker) Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahyanto dan Kapolri Jendral Pol Idham Azis ke Ambon pada Jumat (17/01) dilakukan selain untuk memberikan arahan sekaligus juga bersilaturahmi dan bertatap muka langsung dengan seluruh anggota Polri dan TNI yang ada di Ambon.

Dalam tatap muka bersama anggota TNI/Polri itu, Kapolri Jenderal Pol. Idham Azis mengawali Panglima TNI, memberikan sepatah kata guna memotivasi dan memberikan dorongan semangat serta mengajak semua anggota Polri untuk terus menjaga sinergitas antara Polri dan TNI, Polri dengan masyarakat.

Jendral bintang empat itu menyampaikan pula bahwa mungkin ada hal kecil yang membuat masyarakat itu resah dari sikap dan perilaku anggota Polri namun besar harapan Kapolri agar perilaku demikian segera dikoreksi, Polri harus tetap memberikan kenyamanan dan keamanan dalam pelayanan hukum kepada masyarakat sehingga masyarakat akan selalu mengenal Polri sebagai penegak hukum yang melayani dan melindungi masyarakat.

Kapolri menitip pesan dan amanat pada setiap Babinkamtibmas agar tetap melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat dengan baik demikian pula kepada Babinsa agar tetap bersama Babinkamtibmas menjaga sinergitas serta memberikan pelayanan yang baik pada masyarakat, melindungi masyarakat dari segala ancaman dan gangguan.

Pasca motivasi Kapolri, acara dilanjutkan dengan arahan dan amanat Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahyanto yang kemudian menyampaikan bahwa Sinergitas Polri dan TNI benar-benar luar biasa. Panglima TNI mengucapkan selamat Natal dan Tahun Baru kepada seluruh anggota TNI/Polri yang ikut dalam acara tersebut.

Panglima TNI mengingatkan bahwa banyak tantangan yang Indonesia hadapi, namun jika kita bekerja keras dan berjiwa ikhlas dalam bertugas, maka semua yang dilaksanakan akan berjalan dgn baik. Masyarakat pun akan melihat bahwa sinergitas itu terbentuk dari jiwa ksatria TNI-Polri, dan TNI Polri itu adalah milik rakyat. Rakyat akan bangga, karena rakyat yang membelikan baret, sepatu, pakaian seragam, serta peralatan lainnya untuk TNI-Polri sehingga rakyat akan melihat kekuatan besar pada TNI-Polri. Sebaliknya, rakyat pun akan menangis jika melihat TNI-Polri melakukan pelanggaran meski sekecil apapun itu.

Panglima TNI mengambil sebuah ungkapan orang pintar “mada teresia”, berarti kita dipanggil bukan untuk sukses, namun dipanggil untuk setia, bahwa kesuksesan yang kita raih adalah milik Yang Maha Kuasa, namun kesetiaan adalah milik kita.

Kita dipanggil untuk setiap kepada negara, dengan menjamin keamanan di negara Indonesia sehingga dapat mengawal proses pembangunan untuk masyarakat Indonesia yang sejahtera. Pada tahun 2019 kita sudah diberi tugas mengawal dan menjamin Pileg dan Pilpres semuanya, berjalan tanpa ada gangguan sedikitpun. Pada penghujung pelantikan Presiden, kita juga telah melaksanakan tugas dengan baik dan sudah menujukan rasa aman dan nyaman, akhirnya dunia mengakui Indonesia, bahwa dalam bidang pengamanan dapat berjalan baik karena adanya sinergitas TNI dan Polri. Tantangannya pada tahun 2020 ini, kita akan menghadapi kegiatan Pilkada serentak, kita buat rakyat senang dalam pelaksanaan pesta demokrasi itu. Kita juga akan mengamankan PON di Papua nasional Pon 2020 di Papua.

Kita perlu menyiapkan kemampuan untuk menghadapi situasi hujan yang berkepanjangan dan juga prediksi kemarau, menyiapkan peralatan untuk mengsuplai air bersih ke daerah terluar dengan kapal maupun transportasi lainnya.

Panglima TNI mengharapkan agar Babinsa dan Babinkamtibmas dapat memberikan solusi pada masyarakat yang sedang menghadapi masalah kususnya masalah kesehatan, selalu hadir untuk masyarakatnya.

Pasca amanat, Panglima TNI dan Kapolri menuju lahan yang sudah disiapkan guna melakukan kegiatan penanaman pohon mewujudkan program Kapolri yang peduli terhadap penghijauan (**).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan