Program JKN BPJS Beri Kemudahan Dan Pelayanan Kesehatan Yang Memadai Untuk Masyarakat 

Makassar,Sulselexperience Fathin dan keluarga sudah sejak lama bergabung menjadi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Yang merupakan karyawan swasta asli warga Kabupaten Bulukumba.

“Sebelum menjadi peserta JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan. Fathin menganggap administrasi pendaftarannya akan sulit, tetapi ternyata sangat mudah dan cepat. Peserta selalu diberi kemudahan, salah satunya dibuktikan dengan kemudahan dalam berobat.

Lanjutnya, ia mengungkapkan cukup dengan menunjukkan KTP kita sudah bisa berobat. Saya dan keluarga bersyukur sudah dari lama memustukan untuk menjadi peserta JKN,” ungkap Fathin Rabu (20/12/2023).

Adapun tujuan kedatangan Fathin di Rumah Sakit Primaya yakni untuk menemani adiknya memeriksakan diri di poli interna. Adik Fathin mengidap sakit tiroid sejak kurang lebih lima tahun yang lalu.

“Adik saya sudah lama mengidap sakit tiroid dan sejak saat itu kami sekeluarga memutuskan untuk menjadi peserta JKN. Karena adik saya cukup sering memeriksakan diri ke dokter, jadi ada kenalan yang merekomendasikan kami untuk mendaftar menjadi peserta JKN. Terbukti hal tersebut bermanfaat bagi adik saya sampai sekarang. Alhamdulillah setiap adik berobat tidak pernah sepeser pun kami mengeluarkan uang untuk biaya pengobatannya,” cerita Fathin.

Bacaan Lainnya

Fathin juga bercerita walaupun adiknya merupakan peserta JKN segmen Pekerja Bukan Penerima Upah dan Bukan Pekerja (PBPU-BP) kelas II dan setiap berobat selalu menggunakan pelayanan dari Program JKN, hal tersebut tidak menjadikan adiknya mendapatkan diskriminasi atas pelayanan dari Fasilitas Kesehatan (Faskes). Meskipun gratis, pelayanan kesehatan yang adiknya terima selalu baik dan diberikan pelayanan yang sama dengan pasien umum.

“Dari semua faskes tingkat lanjut dimana adik saya dirujuk, menurut saya Rumah Sakit Primaya yang paling cepat pelayanannya serta efektif dan efisien dalam pengurusan administrasi dan antreannya. Selain itu dokternya juga sangat care dengan pasien, informatif, solutif dan detail dalam memberikan penjelasan,” ungkap Fathin.

Fathin sendiri pernah menggunakan pelayanan kesehatan dari Program JKN. Saat itu dirinya juga terkena sakit tiroid, namun gejalanya tidak seperti yang dialami adiknya, yakni muncul benjolan di leher, mudah lelah, mudah keringatan, jantung berdebar, mata menonjol, dan berat badan menurun. Fathin hanya melakukan pemeriksaan kesehatan dan didiagnosa dokter terkena sakit tiroid.

“Selain saya dan adik, ayah dan ibu juga sudah pernah menggunakan pelayanan kesehatan dari Program JKN. Ayah pernah terkena stroke sehingga harus dirawat inap di rumah sakit. Sedangkan ibu pernah menjalani operasi selulitis karena adanya pembengkakan di kaki,” ucap Fathin.

Satu hal yang Fathin syukuri saat itu ialah keluarganya sudah menjadi peserta JKN. Sehingga seluruh biaya pengobatan ayahnya dan juga biaya operasi ibunya seluruhnya telah ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Alih-alih dirinya khawatir akan biaya pengobatan, ia bisa menaruh fokus sepenuhnya dalam merawat dan menjaga orang tuanya.

“Saya sangat berterima kasih kepada BPJS Kesehatan karena menghadirkan Program JKN yang sudah banyak memberi manfaat kepada masyarakat terutama yang membutuhkan bantuan biaya dan pelayanan kesehatan. Oleh karena itu saya mengajak teman-teman yang belum menjadi peserta JKN untuk segera bergabung mendaftarkan diri agar dapat merasakan pelayanan kesehatan yang kami telah rasakan,” ucap Fathin.

Fathin juga senang dengan adanya Aplikasi Mobile JKN yang dapat mempermudah peserta JKN dalam mengakses pelayanan administrasi juga pelayanan kesehatan tanpa harus pergi ke kantor BPJS Kesehatan maupun faskes. Fathin berharap BPJS Kesehatan dapat menjaga kualitas dari pelayanan Program JKN bahkan terus berkembang untuk menjadi lebih baik.

“Saat saya didiagnosa dokter terkena tiroid, langsung saat itu juga saya berobat dan rasakan sendiri bagaimana pelayanan dari Program JKN yang memang sudah sangat baik untuk berobat sakit tiroidnya juga.

“Kagumnya saya dengan BPJS Kesehatan karena mereka selalu memastikan kita peserta JKN tidak didiskriminasi dan mendapatkan pelayanan kesehatan yang baik dan memadai. (Tiara/Tq).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan