SMP Islam Athira 1 Makassar Gelar Psikotes

Experience, Makassar – SMP Islam Athirah 1 Makassar melaksanakan psikotes bagi siswa kelas VII yang berjumlah 84 siswa, Selasa (13/9) bertempat di Menara Athirah lantai 6. Psikotes ini bekerjasama dengan tim Kalla Group yakni Unit Training dan Pengembangan di Holding Kalla Group.

Menurut ketua panitia Fajaruddin, S.Pd., kegiatan ini diselenggarakan untuk mengukur dan memberikan sebuah gambaran utuh tentang psikologis siswa kelas VII setiap tahun di tahun ajaran baru. Kegiatan ini berjalan lancar sesuai dengan harapan karena koordinasi dengan pihak yang melakukan psikotes yakni pihak Tim Kalla dan pihak sekolah seperti jumlah siswa dan data siswa SMP Islam Athirah 1 Makasar.

“Harapan dari pelaksanaan psikotes ini adalah sesuai dengan kurikulum merdeka bahwa semua kemampuan anak bisa terpotret dan bisa dipetakan. Dari hasil tes ini, dijadikan dasar untuk melakukan treatment di dalam kelas maupun di luar kelas. Dan sebagai gambaran juga buat guru dalam mengajar dan mendidik siswa-siswi kelas VII, “ katanya

Lebih lanjut dari tim Kalla Andi Prihadhtya Ramadhan menyampaikan bahwa pelaksanaan psikotes ini adalah agar siswa dapat terpetakan kemampuannya dengan tes yang terdiri dari tes kepribadian dan minat bakat. Lewat tes ini diharapkan siswa Athirah agar bisa lebih fokus dan ada peningkatan dari kemampuan segi psikologisnya. Kegiatan ini adalah bagian dari Kerjasama kalla group sebagai data awal dengan Sekolah Athirah untuk mengukur sejauh mana kemampuan mereka agar bisa dipetakan kemampuan pada mata pelajaran dan kemampuan psikotesnya.

“Dengan tes ini kami dari tim Kalla berharap agar siswa Athirah bisa bersaing di kanca nasional dan internasional, karena standar pendidikan tiap negara berbeda-beda. Dengan adanya pemetaan kondisi psikologis ini, kami berharap mereka dapat bersaing di luar Sulawesi Selatan dan di luar negeri. Dan nantinya alumni Athirah dapat berprestasi mewakili orang-orang Indonesia Timur sehingga dapat bermanfaaat ketika kembali ke daerahnya masing-masing untuk bisa berkembang dan maju,” harapnya

Bacaan Lainnya

Menurut salah satu peserta tes Emilia Zahra Situmorang siswa kelas VII Ibnu Khaldun, menyampaikan bahwa tes psikotes ini ada dua mata pelajaran yang diujikan yakni Bahasa Indonesia dan Matematika. Menurutnya tes ini tidak terlalu sulit untuk bisa menyelesaikan.

“Soal psikotes ini saya bisa lalui dengan baik. Walaupun pada soal Bahasa Indonesia ada beberapa kosa kata yang tidak dimengerti karena belum pernah baca dan dengar. Namun Alhamdulillah untuk pelajaran matematika saya bisa menyelesaikannya dengan mudah. Lewat tes ini saya dapat mengetahui kemampuan saya dan kekurangan saya terutama dalam kosa kata karena kurang membaca,” ujarnya

Lebih lanjut perwkilan dari kelas VII Al-Khazin Muhammad Mulkia Anakkiano menyampaikan pendapatnya bahwa soal yang dihadapinya pada tes ini gampang-gampang susah. Soal pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Matematika kurang lebih sama menurutnya. Karena ada yang dimengerti dan ada pula yang masih susah untuk dijawab.

“Dengan tes ini saya dapat mengetahui kemampuan saya. Dan ini membuat saya harus lebih giat belajar untuk bisa memahai soal-soal yang matematika dan Bahasa Indonesia. Kelemahan saya dalam hal membaca harus saya perbaiki untuk rajin membaca agar saya lebih banyak memahami yang selama ini tidak saya ketahui,” tuturnya. (**/Rls)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan