SulselExeprience, Makassar,– Trend Hijab Expo ke-14 akan kembali dilaksanakan di Hotel Claro Makassar pada tanggal 5-8 Desember 2019 mendatang. Event ini ditarget mampu menggaet 27 ribu pengunjung dengan target teransaksi hingga Rp20 miliar.
Event ini akan diikuti sejumlah desainer baik dari Makassar maupun di luar Sulsel, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Semarang, Medan, dan Kalimantan.
Desainer Asal Sulsel Mahdalia Makkulau mengatakan, event trend hijab expo kali ini akan menampikan produknya yang bertema etnis, dengan menampilkan beragam produk hijab yang berasal dari kain tenun di Sulsel. Salah satunya kain tenun Rongkong asal kabupaten Luwu Utara.
“Kita memiliki kain tenun unik yg tak kalah menarik dari daerah lain yaitu Rongkong, kain ini merupakan kain tenun tertua di dunia. Jadi saya ingin mengangkat itu, karana banyak yang tidak tau kain rangkong,” ujarnya di acara Konferensi Pers Trend Hijab Expo di Hotel Claro Makassar, Senin (2/12/19).
Dijelaskan, kain tenun rongkong masih dikerjakan dengan sangat tradisional, yang dibuat dari kulit kayu dan kapas yang dipintal jadi benang, sedangkan pewarnaan kain ini masih menggunakan bahan-bahan alami seperti daun kayu jati, daun ketapang.
“Jadi sangat tradional sekali, bayangkan saja untuk membuat satu kain saja itu dibutuhkan satu hingga dua bulan lamanya,” ujarnya.
Tak hanya itu, ia mengungkapkan jika kain tenun Rongkong merupakan warisan leluhur yang hingga saat ini sudah langka dan hampir punah, hal ini disebabkan minimnya penerus yang memproduksi kain ini.
“Kain ini sudah langka dan hampir punah, karena penerusnya sangat sedikit sekali, itulah alasan saya mengangkat kain ini. Insalah allah semoga kedepan melaui kegiatan ini, kain rongkong bisa go internasional,” harapnya.
Selain kain Rangkong kata Mahdalia, ada dua kain lagi yang akan ditampilkan di acara ini yakni, kain Sutra dari Sengkang, dan Batik Toraja. (Ud)