Experience, Makassar – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Tamalatea Makassar yang terletak di Jl. Perintis Kemerdekaan KM.12, Makassar Kembali melakukan pelepasan Mahasiswa Peserta Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) II yang merupakan rangkaian kegiatan PBL I yang dilaksanakan pada Bulan Januari 2022 lalu.
STIK Tamalatea Makassar melepas sebanyak 85 Mahasiswa dan Mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat yang akan tersebar di 6 Desa yaitu Desa Simbang, Desa Jenetaesa, Desa Tanete, Desa Bontotallasa, Desa Samboeja, dan Desa Samangki Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros.
PBL ini salah satu kegiatan tri darma perguruan Tinggi dalam bentuk Pengalaman Belajar Lapangan (PBL II) yang dikoordinir Oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) STIK Tamalatea Makassar. ‘Ujar Ketua LPPM Ibu Sri Handayani, SKM, M.Kes. Pada saat di konfirmasi Senin 25/07/2022.
Kegiatan Pelepasan di Lakukan di Kantor Camat Simbang yang dihadiri Oleh Bapak Camat Simbang Bapak Muhammad Aris, S.Sos.MM, dan seluruh Kepala Desa di kecamatan Simbang.
Ibu Sri Handayani, SKM, M.Kes selaku Ketua LPPM mengungkapkan bahwa Kegiatan PBL II dilaksanakan dengan tujuan melakukan intervensi program dari prioritas masalah Kesehatan yang didapatkan dari kegiatan PBL I sebelumnya.
“Kegiatan Ini dilaksanakan di Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros selama 10 hari dari tanggal 25 Juli 2022 sampai 03 Agustus 2022. ‘ujarnya lagi.
Kegiatan PBL II ini juga sangat diapresiasi oleh Pemerintah Kabupaten Maros karena program intervensi utama yaitu menekankan pada pentingnya Pengelolaan dan Pengolahan sampah sehingga diharapkan dengan hadirnya mahasiswa STIK Tamalatea Makassar. mampu memberikan kontribusi kepada masyarakat mengenai penanganan sampah (ujar pak Camat Simbang). “‘tandasnya.
LPPM STIK Tamalatea Makassar. juga memberikan Pembekalan pada mahasiswa dan mahasiswi sebelum turun ke Lapangan dilaksanakan pada hari Sabtu, 23 Juli 2022 yang Dibuka Oleh Ketua STIK Tamalatea makassar (Ibu Dr Rahmawati, SKM.M.Si). Dalam pembekalan tersebut mahasiswa dibekali dengan bebrapa materi diantara diawali Materi Teknik Pengelolaan dan Pengolahan Sampah yang dibawakan oleh pak Irwady yang bekerjasama Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (DPKPLH) Kabupaten Maros.
Dalam materi tersebut juga Mahasiswa dibekali dengan materi metode komunikasi, Advokasi dan Pemberdayaan Masyarakat serta media yang digunakan saat intervensi, dialnjutkan dengan materi Intervensi program berbasis kearifan lokal sesuai dengan Visi dan Misi STIK Tamalatea Makassar, Materi ke 4 tentang Metode Evaluasi Formatif kegiatan intervensi dan diakhiri dengan penjelasan penyusunan Laporan. “Cetusnya Ibu Sri Handayani. (**)