BMW Astra Rilis Film Pendek Pertama Berjudul Elipsis

SulselExeperience com, Jakarta – BMW Astra merilis karya film pendek pertama dengan judul

Elipsis. Film pendek ini adalah hasil karya kerja sama BMW Astra dengan BAFilms. Acara peluncuran film ini dilakukan secara online menyesuaikan dengan kondisi terkini tanpa mengurangi esensi dari peluncuran film.

CEO BMW Astra Fredy Handjaja pada sambutannya, “BMW Astra telah menerima banyak dukungan dan kepercayaan dari berbagai pihak seperti para pelanggan, fans BMW di Indonesia, dan para rekan-rekan media untuk berjalan bersama selama pandemi ini.

Untuk itu, selayaknya seorang teman, BMW Astra ingin memberikan sesuatu untuk dapat menemani hari-hari Anda di rumah. ‘ujarnya.

“Kami ingin memberikan film yang bisa dinikmati berbagai usia dan kalangan untuk menemani Anda. “Elipsis adalah film perdana BMW Astra. ‘tandasnya.

“Kami mengangkat tema keluarga dan kenangan sebagai salah satu ekspresi kasih kami kepada para penonton. Semoga karya ini bisa menjadi surat cinta yang hangat dan jujur bagi para keluarga yang telah BMW Astra layani selama ini dan menjadi kisah yang bergema di hati para penonton. harapnya.

Kami berharap melalui film ini, semangat BMW Astra untuk selalu bersama pelanggan melalui beli, servis, dan jual, dapat pula hadir diruang keluarga Anda. tambah Fredy.

Elipsis diproduksi oleh BAFilms dan disutradarai serta ditulis oleh Billy Aldo. Ia menyampaikan bahwa Film ini ditulis dengan kesadaran bahwa kematian dan kehidupan merupakan dua titik biner yang di antaranya tertulis limpahan kenangan yang tidak ada habisnya.

Dalam sebuah keluarga, orang tua akan meninggalkan jejak dalam pikiran maupun perasaan anak, mempengaruhi kisah yang mereka sendiri sedang bangun perlahan.” tuturnya.

Billy menambahkan, “Elipsis berkisah tentang sebuah keluarga yang memiliki tradisi tahunan untuk pergi ke suatu tempat, di mana hanya mereka yang tahu. Di sana mereka menikmati
pemandangan dan cerita yang tersimpan di dalamnya. Meskipun indah, mereka diselimuti oleh kedukaan yang belum terselesaikan.”

“Kami harap pentonton dapat menyambutnya dengan positif agar kami semakin bersemangat untuk menghadirkan inovasi dan karya yang lebih baik lagi,” tutup Fredy.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan