Liberalnews, Kendari – Hujan deras mengguyur selama dua hari sejak Sabtu hingga hari ini Minggu (2/06), yang terjadi di sebagian wilayah jajaran Korem 143/Haluoleo Kendari, menyebabkan terjadinya bencana banjir dan tanah longsor.
Seperti halnya yang terjadi di Desa Polora Indah Kecamatan Langgikima Kabupaten Konawe Utara, telah terjadi banjir akibat luapan sungai Landawe dengan ketinggian air sekitar satu meter yang memutuskan jalan trans Sulawesi. Hal ini mengakitkan banyaknya kendaraan roda empat maupun roda dua yang mengantri.
Sementara itu, di Jl. Mekar Baru RT 03/RW 05 Kelurahan Kadia Kecamatan Kadia Kota Kendari, juga terjadi musibah longsor sebuah talud pembatas yang menimpa salah satu rumah warga, Samingke (42 thn).
Dari kedua lokasi yang terkena dampak banjir dan longsor itu, sementara ini dilaporkan belum ditemukan korban. Sedangkan kerugian harta benda diperkirakan puluhan juta rupiah.
Saat dikonfirmasi via handphone, Danrem 143/Haluoleo Kolonel Inf Yustinus Nono, membenarkan hal tersebut dan dirinya telah mengerahkan satuan jajarannya untuk turun ke lokasi untuk membantu mengevakuasi dan membersihkan runtuhan bangunan yang tertimpah musibah, sambil melakukan koordinasi dengan Pemda dan instansi terkait.
Selain itu, lulusan Akmil 92 tersebut juga mengajak warga untuk tetap waspada terhadap kondisi cuaca yang terjadi, “Bagi warga yang akan melintas di jalan trans Sulawesi, untuk tidak memaksakan diri melintasi luapan air yang terjadi di Polora, karena sewaktu-waktu ketinggian air dapat bertambah,” ujarnya.(@).