Makassar, — Dituding tanpa bukti melalui salah satu pemberitaan media online kompasiana.com yang ditulis oleh Ririn Karina dengan judul “Berkedok Perjuangkan Siswa Tak Lulus PPDB, Ternyata Herman Hafid Calo” dibantah keras Ketua Forum Orang Tua Siswa Herman Hafid yang merasa dirugikan.
Dalam pemberitaan kompasiana pertanggal 15 Agustus 2019, artikel Ririn Karina tersebut jelas dan tegas Ketua Dewan Pendidikan Sulsel Adi Suryadi Culla mengatakan bahwa Herman Hafid adalah sosok yang selalu memanfaatkan sistuasi PPDB dengan meraup keuntungan dari para orangtua siswa.
Atas pemberitaan tersebut Herman Hafid telah berupaya untuk meminta hak jawab namun tak digubris dan akhirnya menempuh jalur hukum melaporkan tudingan tersebut kepihak kepolisian Polrestabes Makassar.
Bukan hanya itu, namun seseorang yang kuat dugaan juga telah melakukan penyebaran berita klarivikasi melalui media sosial Whatsaap tersebut ikut jadi terlapor.
“Jelas perbuatan ini telah merusak nama dan citra perusahaan yang saya rintis dari awal, perusahaan saya ini berbadan hukum mempunyai keabsahan kesbangpol” kata Herman Hafid.
Atas pemberitaan dan keterangan dari kedua narasumber jelas telah merugikan dirinya sehingga melaporkan permasalahan untuk mendapat perlindungan hukum.
Jika tudingan dalam pemberitaan itu para narasumber tidak dapat membuktikan kebenaran atas ucapannya melalui kuasa hukum akan menuntut ganti rugi kepada mereka yang terlapor diantaranya Ketua Dewan Pendidikan Sulsel Adi Suryadi Culla dan Hj Andi Bau Wentriani. Tukasnya.(*)