HIMA Prodi DIII Anakes FKM UIT Gelar ToT

Experience, Makassar – Himpunan Mahasiswa Program Studi D-III Analis Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia Timur menyelenggarakan Kegiatan Training of Trainer (ToT) selama 3 hari, Senin – Rabu, 14-16 Februari 2022 di Kampus V Universitas Indonesia Timur, Jl. Abdul Kadir No.70 Makassar.

Kegiatan ToT ini, dengan menghadirkan pemateri berkompeten yakni Anshar Aminullah, S.Sos, M.Si dengan materi “Public Speaking”, Habil Karca dengan materi ” Metologi Berpikir Cepat”, Sultan Achriansyah Utama Amd.AK, dengan materi “Tehnik Penguasaan Forum”.

Kegiatan ini merupakan program kerja pertama yang direalisasikan oleh Pengurus Baru Himaprodi D-III Analis Kesehatan yang baru saja dilantik beberapa waktu lalu.

Ketua panitia, Moh.Faris Oli’i, mengatakan kegiatan ini diikuti sebanyak 28 orang dari Mahasiswa Prodi D-III Analis kesehatan dari tiga angkatan berbeda.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari tersebut terdiri dari tiga sesi. Sesi pertama adalah screening yang dilakukan untuk menggali sejauh mana pengetahuan dan pemahaman mahasiswa terhadap materi yang pernah diperoleh sebelumnya. Sesi kedua adalah penerimaan materi di antaranya Metodologi Berpikir Cepat, Teknik Penguasaan Forum, dan Public speaking. Tidak hanya sekedar teori, dalam sesi tersebut, mahasiswa melakukan praktek secara langsung. Sesi ketiga adalah presentasi yang dilakukan secara individu dan berkelompok, “kata Moh. Faris.

Menurut Moh. Paris Oli’i, pelaksanaan kegiatan ini, telah berjalan dengan baik , dan para peserta ToT ini, sangat antusias mengikuti acara ini sampai selesai, “Ujarnya.

Bacaan Lainnya

Ketua umum Himaprodi D-III Analis kesehatan, Mereikel Matelda menyatakan bahwa mahasiswa yang hadir tampak aktif, mereka lebih percaya diri untuk tampil berbicara di depan umum menyampaikan pendapat dan segala apa yang ada dipikirannya. Hal ini tentunya sesuai dengan salah satu output yang diharapkan dari kegiatan ini,”ucapnya.

Ketua Prodi DIII Anakes, Jurnal syarif SKM., M.Kes, mengharapkan bahwa kegiatan Training of Trainer ini dapat ditindaklajuti dengan kegiatan-kegiatan sejenis untuk melatih kemampuan dan keterampilan mahasiswa tampil berbicara di depan umum, bahkan menjadi narasumber dalam kegiatan-kegiatan mahasiswa lainnya,” harap Jurnal Syarif. (**/Mat)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan