MAKASSAR — Founder Komunitas Anak Pelangi (K-Apel), Rahman Maman Abdurahman Rumadai bersama seluruh jajaran pengurus dan anggota binaan yang ada di kelurahan Parangtambung merayakan hari jadi komunitasnya yang ke 10 tahun di Jl. Dg. Tata 3 Belakang Kantor Lurah Parang Tambung Kecamatan Tamalate Kota Makassar, Minggu (06/09).
Acara puncak yang dirangkaikan dengan penyerahan hadiah lomba ini dihadiri beberapa tamu undangan seperti Anggota DPRD Kota Makassar, Ahmad Faruq, Aktivis Anak, Rusdin Tompo, Ketua LPM Parang Tambung, Bachtiar Adnan Kusuma, Pustakawan Dinas Perpustakaan Makassar, Tulus Wulan Juni dan para Donatur baik pribadi maupun lembaga seperti Kepala KPPN 2, Adi Setiawan.
Menurut Ketua K-Apel, Rezky Amalia Syafiin yang juga dipercaya sebagai ketua selama 10 tahun mengungkapkan rasa haru jika mengingat perjalanan komunitas yang dirintisnya sejak awal bersama founder Rahman Rumaday. “Kita dulu awalnya dicurigai oleh warga bahkan sampai ada yang bilang, hati-hati pencuri anak” ungkapnya berkaca-kaca.
“Namun dengan tekad dan niat kami semua akhirnya komunitas ini diterima masyarakat dan sekarang diusia 1 dekade kami sudah bisa hadir di 4 daerah yakni Makassar, Gowa, Maros dan Takalar. Untuk Kota Makassar sendiri ada 4 tempat dan salah satunya di Parang Tambung dan sudah lebih ratusan anak-anak pelajar binaan kami”, terangnya.
Melalui dukungan donatur, K-Apel juga telah menyalurkan bantuan beasiswa kepada 20 anak binaan baik di tingkat SD, SMP, SMA bahkan Mahasiswa. Nilai beasiswa yang diberikan setiap bulan 100 ribu untuk SD, 150 ribu untuk SMP dan 175 ribu untuk SMA sedangkan untuk Hafiz ada 2 orang dengan nilai beasiswa 500 ribu/ bulan.
Sedangkan untuk pemberdayaan Ibu-Ibu, K-Apel memiliki program khusus berbasis UMKM. Ditengah pandemi Covid19 ini, beberapa donatur akan membantu fasilitas internet seperti yang dijanjikan oleh anggota DPRD Kota Makassar agar anak-anak dapat belajar daring tanpa harus kebingungan dengan kuota.
Seluruh rangkaian acara ulang tahun ke 10 Komunitas K-Apel berlangsung meriah dan uniknya semua dikemas oleh anak-anak binaan mulai mc, tari pembuka hingga pementasan drama bahkan Ibu-Ibunya ikut terlibat menyelenggarakan kegiatan ini.
Diakhir acara diserahkan hadiah bagi pemenang lomba Video Keluarga, Lomba Selfie Keluarga, Lomba Video Tilawah, Lomba Cipta Puisi dan Lomba Menulis Cerita Belajar Daring vs Belajar Luring. Founder K-Apel, Rahman Rumaday sangat bersyukur atas dukungan semua pihak selama ini terkhusus kepada masyarakat di Kelurahan Parang Tambung yang telah mengamanahkan anaknya kepada kami untuk diberikan bimbingan dan pendampingan.