Makassar, Experience – Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani, menerima kunjungan pengurus Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kabupaten Mimika, di Ruang Rapat Sekda, Kantor Gubernur Sulsel, Senin, 19 April 2021.
Hadir Ketua KKSS Mimika, Syamsuddin Baena, Pengurus Seksi Bidang IV (Pendidikan dan Pelatihan Pembinaan Pemuda dan Olahraga) Muhammad Iqbal, dan Bendahara, Sitti Mardhiyah. Kunjungan ini dalam rangka mematangkan dukungan Pemprov Sulsel dan Pengurus KKSS Mimika bagi atlet Sulsel yang akan berlaga di PON Papua 2021.
Abdul Hayat mengatakan, dukungan pemerintah yang diperkuat oleh paguyuban bagi atlet yang akan bertanding sangatlah penting.
“KKSS dengan panitia Tim Satgas PON Sulsel hadir untuk sukseskan PON. Dengan perhatian tim semua, hari ini kita bertemu ada hasil konkrit kita sepakati. Bagaimana PON ini bisa sukses, bukan semata-mata dapat piala. Tetapi, mensukseskan kebijakan nasional, kembali dengan selamat dan tentu ada target-target kita,” kata Abdul Hayat.
Dengan dukungan dari KKSS Papua dan KKSS Mimika pada berbagai aktivitas atlet Sulsel, akan memberikan semangat bagi atlet.
“Intinya ingin melakukan partisipasi yang kuat untuk saudara yang akan bertanding,” sebutnya.
KKSS Mimika menyatakan akan memberikan dukungan penuh bersama masyarakat Sulsel. Terutama bagi fasilitas yang dibutuhkan atlet dan official yang tidak disediakan atau dicover panitia.
“Kami akan menyiapkan akomodasi sepanjang itu dipercayakan pada kami. Kami akan berusaha semaksimal mungkin, sehingga kontingen Sulsel, bukan terlantar ya, tetapi minimal tidak mengalami kendala yang berarti,” terangnya.
Ia menyatakan, masyarakat Sulsel yang ada di Papua, khususnya Kabupaten Mimika, memberikan dukungan, termasuk tokoh masyarakat yang ada. Dukungan moral diberikan sebagai penyemangat sehingga meraih keberhasilan.
“Saya selaku Ketua KKSS Mimika tentunya berharap kontingen Sulsel, minimal kembali bukan dengan tangan kosong,” harapnya.
Sebagai sesama masyarakat Sulsel yang ada di rantauan, yang disebutnya sebagai keluarga, tidak akan berpangku tangan jika ada masalah yang dihadapi.
“Keluarga kami datang, mungkin banyak kendala yang mereka alami. Sehingga tidak mungkin kami berpangku tangan. Pasti kami akan turun tangan untuk mencari solusi yang terbaik. Sehingga mencapai kemenangan, termasuk dengan dukungan masyarakat yang ada disana,” pungkasnya.
Adapun Sulsel pada PON kali ini menargetkan minimal masuk 10 besar. Pada PON ini, atlet Sulsel tersebar pada empat cluster. Yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.
Di Kota Jayapura dengan 100 atlet dan 24 official tersebar di 16 cabang olahraga dan 22 disiplin. Kabupaten Jayapura dengan 83 atlet dan 22 official di 14 cabang olahraga dan 21 disiplin.
Sedangkan di Kabupaten Mimika dengan 41 atlet dan 12 official di 9 cabor dan 12 disiplin. Untuk Merauke sebanyak 9 orang dan 6 official pada 6 cabor dan 6 disiplin. (*Cdt)