Kurang Efektif, MUI Sulsel: Adab Pengantaran Jenazah Perlu Disosialisasikan

Experience, Makassar – Pengurus Daerah Ikatan Alumni Pesantren IMMIM Makassar (IAPIM) Makassar menggelar dialog dengan “Implementasi Syariah dan Fiqih Maklumat MUI Sulsel Adab Pengantaran Jenazah” di Kafe Kanrejawa Rabu 22/02/22.

Pada kesempatan Kasubdit Sosbud Dit Intelkam Polda Sulsel, Kompol Sismoyo dalam sambutannya menuturkan bahwa pihaknya sering menyesalkan adanya fenomena anarkis pengantar jenazah di kota Makassar.

Dikatakannya melalui maklumat MUI Sulsel mengenai adab pengantaran jenazah perlu disosialisasikan lebih masif lagi ke masyarakat agar proses pengantaran jenazah mengikuti adab yang ditekankan dalam Islam.

Sementera Sekretaris Komisi Fatwa MUI Sulsel St Syamsul Bahri Abdul Hamid menjelaskan bahwa hal ini perlu disosialisasikan baik melalui media juga lainnya agar dapat diketahui di tengah masyarakat.

“Salah satu isi dari maklumat Adab yaitu agar para pengantar jenazah untuk tidak anarkis, sompan santun bergesah-gesa,dan jaga ketentraman masyarakat. ‘ungkapnya.

Dia berharap agar Masyarakat untuk merespon maklumat MUI untuk dimengerti untuk mengedukasi dengan mengantar jenazah dengan hikmat dan renungan sebab seluruh manusia tentu menuju kesana. ‘ujarnya.

Hal senada juga di Lontarkan Ketum Korps Mubaliq dan Mubaliqah Dewan Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia Sulsel Erwin Baharuddin, sebagai salah satu ormas Islam di daerah ini mengapresiasi seperti dan kita tunggu untuk bisa MoU.

Dia berharap agar para pengantar jenazah untuk dapat santun dalam mengantar sesuai kaidah ajaran Islam, sambil juga bisa mendoakan jenazah diantarnya hingga ke kuburan. (**/ U Nai)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan