Makassar, Experience — KB – TK Islam Athirah Makassar melaksanakan kegiatan Hubbul Qur’an & Imtihan pada hari Kamis, 22 Mei 2025. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh anak didik kelompok B yang berjumlah 25 anak.
Sebelum kegiatan Hubbul Qur’an dilaksanakan, dilakukan terlebih dahulu proses Munaqosyah yaitu serangkaian tes tentang tahsin dan tahfidz. Tahsin mencakup bacaan Qur’an/jilid anak sementara Tahfidz mencakup doa, hadish dan hafalan surah-surah pendek anak.
Sementara pada Kegiatan Hubbul Qur’an terdapat proses Imtihan dimana anak didik langsung diuji oleh tim penguji dan orang tua anak didik itu sendiri.
Ustadz Kamaruddin Evvendi, selaku Ka.Sie. QGDP (Quranic Generation Development Program) Sekolah Islam Athirah menyampaikan tujuan dari kegiatan Hubbul Qur’an. “Tujuan dari kegiatan ini yang pertama sebagai wujud syukur kepada Allah karena anak didik sudah berusaha untuk mencapai target bacaan dan hafalannya. Kedua sebagai pertanggungjawaban secara langsung hasil dari pembelajaran Tahsin dan Tahfidz anak kepada orang tua, dan terakhir sebagai evaluasi tim QGDP” Ungkap Ustadz Komar” (Sapaan akrabnya)
Setelah proses imtihan, setiap anak didik memasangkan Mahkota kepada ibunda tercinta sebagai simbol mahkota di surga kelak dan dilanjutkan penyerahan reward kepada anak didik atas usaha dan kesabarannya dalam belajar Al-Qur’an. Ada juga penyerahan reward kepada anak didik yang terpilih dalam 4 kategori yaitu Capaian tercepat, nilai tertinggi, hafalan terbaik dan terfavorit. Adapun anak didik tersebut yaitu Mikhayla Islamadina Salam sebagai peserta capaian tercepat, Bilal Al Ayyubi sebagai peserta Nilai tertinggi, Muh. Chaidir Ali Zulkarnayn Nurcahya sebagai peserta hafalan terbaik dan Umairah Nur Hanifah sebagai peserta terfavorit.
Irma, S.H., M.H yang merupakan ibunda dari Mikhayla Islamadina Salam yang merupakan peserta dengan Capaian tercepat yaitu level Al-Qur’an mengungkapkan perasaan terharu dan tidak menyangka setelah melihat dan mendengar hasil laporan pembelajaran Al-Qur’an anaknya.
“Saya terharu dan tidak menyangka bahwa anak saya mencapai capaian tercepat yaitu sampai pada level Al-Qur’an, sementara saya sendiri baru bisa sampai level Al-Qur’an pada saat SD kelas 3. Tentu saja ini menjadi suatu kesyukuran kepada Allah atas segala ridhonya. Terima kasih banyak kepada ummi-ummi dan ustadz yang sudah mendampingi anak kami selama berada di sekolah”, Ucap Irma.
“Alhamdulillah peran ummi dan ustadz sangat banyak memberikan perubahan yang lebih baik dalam diri Cece terutama pada sikap/adab Cece. Terima kasih kepada TK Islam Athirah sudah menjadi wadah bagi anak tumbuh dan berkembang”, sambung Irma.
Semoga kegiatan ini bermanfaat dan menjadi motivasi bagi para anak didik agar senantiasa semangat dan mencintai Al-Qur’an. Dan tentunya keberhasilan anak didik tidak luput dari bantuan dan dukungan orang tua dirumah. Seluruh civitas TK Islam Athirah berterima kasih kepada orang tua yang telah bekerja sama dan mendukung setiap kegiatan agar anak didik dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.(*)
Editor//Experience//Online//Hasim.