Selagi.id, Makassar – Pra tayang film Badik The Movie yang digarap Manggala Cinema menggelar Conference Press yang disponsori hotel Myko tampil memperkenalkan seluruh crew yang menjadi bagian dari film BADIK The Movie. Rabu (14/3/2018) Selagi.id
Pihak manajemen hotel Myko yang diwakili Wilson Hidayat selaku Brand Strategist, menyampaikan ungkapan apresiasi positif dimana menurutnya film Badik tersebut telah mengangkat kultur budaya lokal dan karakteristik adat istiadat warga Sulawesi Selatan
“Kami bangga atas kehadiran film Badik The Movie yang banyak mengangkat ceritera dan kultur budaya lokal Sulawesi, kami salut atas prestasi para cinemais Makassar yang telah berani mengangkat ceritera budaya lokal sendiri.
Ada banyak orang hebat di Makassar, kenapa tidak!!! Bagi putera daerah untuk berkarya luar biasa dibandikan orang luar yang datang ke Makassar untuk membuat film dengan alur ceritera dan kultur Sulawesi sendiri. Tandas Wilson Hidayat.
Hal senada juga di ungkapkan penulis scenario film Badik The Movie Fajar Umbara bahwa ternyata di Makassar ada banyak keunikan yang seolah bukan dari Indonesia baik dari sosiologi, sumber daya alam dan manusianya amat berbeda.
Ketika ditanya akan inspirasi dalam membuat film Badik The Movie Fajar Umbara menyesal dan kagum kenapa dirinya baru masuk ke Makassar, yang punya banyak ceritra unik seperti si tobo lalang lipa (duel dalam sarung) bahkan kisah mistis batu yang keluar dari dalam tanah.
“Makassar punya banyak kisah mistis yang tidak pernah ada didaerah lain yang seolah saat saya masuk ke Makassar terasa bukan di Indonesia lantaran sumber daya alam seperti kota makassar yang dekat dengan pantai “. Paparnya
Menurutnya film Badik The Movie adalah ceritra dan kisah yang tidak akan pernah ada pada daerah lain bahkan dari negeri entah berantah. Terang dia.
Hadir dalam Press Conferenss tersebut Selasa (13/3) malam sebagai mitra pemerintahan pendukung dari film Badik The Movie diantaranya Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan Mustafa Alamsyah
Pada sambutannya Kadispar Provinsi Sulsel menjelaskan Bahwa bagi masyarakat bugis makassar Badik adalah ujung lidah yang tajam dan bisa jadi jalan keluar salah satu permasalahan besar, namun tak lepas dari itu semua Badik mempunyai arti filosofi yang besar ibarat menurutnya adalah tulang rusuk bagi suku Bugis Makassar.
Ungkapan terimakasih Kadispar Provinsi kepada pihak Manggala Cinema dengan adanya film Badik The Movie sembari berharap film tersebut jadi motivasi bagi penonton akan arti dan makna Badik tersebut.
Sementara itu Ical Manggala Selaku Direktur Cv. Manggala Cinema menyatakan bahwa pemutaran film Badik The Movie berencana akan tayang serentak 45 layar bioskop di Indonesia pada akhir Agustus nanti.
Dirinya berharap pula bahwa sebagai Karya perdana Manggala Cinema yang mengangkat kearifan lokal sejarah bagi orang bugis makassar dapat jadi motivasi dalam negeri sebelum terjun ke perfilman Internasional. (*)