Melihat kejayaan Toraja sebagai destinasi primadona wisatawan sekitar tahun 70an membuat para travel agent seperti panen 3 kali dalam setahun, ratusan ribu wisatawan mancanegara berkunjung ke toraja untuk menikmati berbagai macam variasi paket selama disana
Banyak orang yang mengira toraja akan selalu menjadi primadona wisatawan mancanegara terutama pasar eropa dan eropa barat, tetapi seiring berjalannya waktu destinasi daerah lain di indonesia menjadi opsional bagi para pelancong yang berkunjung, sehingga toraja tidak lagi menjadi pilihan utama untuk dikunjungi.
Inilah yang menjadi cikal bakal Gubernur Prov.Sulawesi Selatan menyiapkan segala infrastruktur yang menunjang kembalinya kejayaan cerita Toraja yang dikagumi para wisatawan mancanegara, bukan karena janji politik beliau semata tetapi potensi inilah yang menjadi alasan kuat pembangunan infrastruktur di wilayah Toraja seperti Bandara buntu kuni yang sementara proses pembenahan menjadi bandara internasional, perbaikan-perbaikan akses jalan menuju destinasi juga dibenahi oleh beliau.
Satu hal kado yang paling menarik buat Toraja yaitu toilet standart internasional dari Bapak Prof.Nurdin Abdullah , tidak tanggung-tanggung miliyaran disiapkan untuk memenuhi kebutuhan dasar dari para wisatawan yang mengunjugi Toraja.
Saya sempat bertanya kenapa harus toilet ?
Pak Gubernur menjelaskan dalam sambutanya di acara FGD Outlook Sulsel 2020 bahwa cermin sebuah destinasi ada pada toiletnya kalo bersih pasti sekitarnya juga ikut bersih, dan pertanyaan pertama dari para wisatawan begitu tiba di lokasi daya tarik wisata adalah dimana toiletnya ? Ini kesan pertama yang harus menjadi utama dalam pariwisata toilet yang bersih dan harum berstandart internasional .
Bandara buntu kuni akan menjadi salah satu opsional asksesibilitas udara masuk ke destinasi super prioritas sulawesi selatan Toraja one destination, selain itu bisa melalui bandara bua di palopo dilanjut menggunakan akses darat sekitar 2 jam menuju toraja.
Prediksi saya 2023 setelah semua proses pembangunan infrastruktur selesai dibangun wisatawan baik lokal maupun mancanegara akan berlomba-lomba mengunjungi Toraja dengan sendirinya.
Wonderful Indonesia itu ada di Toraja (IS)