Jakarta, sulselexperience – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi SIP., M.Si menghadiri pelepasan para diplomat militer yang akan diberangkatkan ke daerah misi PBB di Lebanon Selatan sebanyak 1.234 prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) TNI Kontingen Garuda (Konga), yang dilepas oleh Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P. diwakili Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Joni Supriyanto sebagai Inspektur Upacara, bertempat di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Senin, (16/12).
Dalam sambutan tertulis Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, S.I.P., yang dibacakan Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Joni Supriyanto mengatakan bahwa pengiriman 1.234 diplomat militer tersebut adalah wujud nyata dari pelaksanaan 11 program prioritas TNI yang telah dicanangkan Panglima TNI.
“TNI harus mendukung kebijakan pemerintah yang berupaya untuk meningkatkan partisipasi Indonesia pada upaya perdamaian dunia serta kancah internasional. Pasukan perdamaian PBB menjadi salah satu upaya TNI meningkatkan diplomasi militer”, jelas Panglima TNI.
“Segala sesuatu yang kalian kerjakan di tempat tugas nanti akan menjadi cerminan TNI dan negara Indonesia di hadapan masyarakat internasional serta militer negara lain”, kata Marsekal Hadi
“Tunjukkan bahwa prajurit-prajurit TNI adalah prajurit yang terlatih, disiplin, dan profesional”, tambahnya
Kepada seluruh anggota Satgas TNI Kontingen Garuda dan Milstaff Seceast UNIFIL, Panglima TNI juga berpesan untuk menghormati dan menjunjung tinggi budaya setempat serta memahami, menguasai, juga melaksanakan setiap aturan pelibatan dan prosedur tetap dengan baik dan bertanggung jawab.
Pangdam Hasanuddin mengucapkan selamat bertugas melaksanakan misi perdamaian PBB agar dijalankan dengan baik dan disiplin tinggi.
“Pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 (Delapan) Wajib TNI, serta laksanakan tugas secara profesional dan proporsional sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Rule of Engagment (ROE) yang telah ditentukan oleh PBB, Junjung tinggi prinsip-prinsip Hukum Humaniter dan Hak Asasi Manusia sebagai instrumen hukum nasional dan internasional,” pesan Pangdam.
“Jangan lupakan ibadah, kapanpun dan dimanapun, karena keberhasilan tugas tidak terlepas dari campur tangan Allah SWT”, tambahnya.
Prajurit TNI yang berjumlah 1.234 tersebut terbagi dalam delapan Satgas yang terdiri dari FHQSU, FPC, MPU, CIMIC, MCOU, Level Two Hospital, MTF (Maritime Task Force) dan Satgas Indobatt Yon Mekanis XXIII-N UNIFIL.
Sebanyak 431 personel dari Yonif 726/Tml Kodam XIV/Hasanuddin tergabung dalam Satgas Batalyon Mekanis (Yonmek) TNI Konga XXIII-N UNIFIL dipimpin oleh Letkol Inf Prasetyo Ari W, S.sos., M.I.Pol, yang akan melaksanakan tugasnya kurang lebih satu tahun di kawasan Timur Tengah tersebut.
Selain itu juga terdapat 61 prajurit Wanita TNI yang akan melaksanakan tugas-tugas sesuai bidang keahlian masing-masing.
Upacara pemberangkatan Satgas TNI Kontingen Garuda dan Milstaff Seceast UNIFIL TA. 2019 disaksikan oleh Charge d affaires Kedutaan Besar Lebanon di Jakarta Mr. Karim Khalil, sedangkan sebagai Dansatgas Konga adalah Kolonel Inf Setyo Wibowo.(£)