Arsip Tag: Longsor

Ketua BLH PP Sulsel Prihatin Kinerja Pemerintah Menyoal Banjir dan Longsor

Makassar, Experience – Hujan dengan intensitas lebat telah menyebabkan terjadinya banjir dan tanah longsor di berbagai wilayah di Sulawesi Selatan pada beberapa pekan terakhir ini, membuat Ketua Badan Lingkungan Hidup Pemuda Pancasila Provinsi Sulsel, Herianto angkat bicara.

Dirinya meminta agar pemerintah lebih aktif melakukan mitigasi dan rencana yang terukur serta terstruktur dalam penanganan banjir bahkan tanah longsor yang terjadi khususnya di wilayah Sulawesi Selatan.

“Pemerintah perlu merancanakan pelaksanaan mitigasi dan rencana terukur dalam penanganan bencana banjir dan longsor khususnya di Sulawesi Selatan,” ungkap Heri sapaan akrabnya kepada awak media, Kamis (7/3/2024). Sulselexperience.com

Meaki tentunya, kata dia, hal ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah saja, namun diperlukan adanya sinergi yang baik antara pemerintah pusat bersama pemerintah daerah dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat.

Selain itu, Heri juga menyoroti maraknya aktifitas tambang liar yang ada di beberapa wilayah di Sulawesi Selatan yang dianggapnya menjadi penyebab utama terjadinya bencana di wilayah-wilayah yang sebelumnya tidak pernah terjadi bencana serupa.

“Penanganan serius oleh pemerintah perlu dilakukan karena banjir maupun longsot yang terjadi itu melanda wilayah yang sebelumnya tidak pernah terjadi hal serupa yang dikarenakan banyaknya aktifitas tambang liar”, pungkasnya.(**)

Polda Papua Terjunkan 380 Personel Bantu Penanganan Banjir dan Longsor di Jayapura

EXPERIENCE, PAPUA – Polda Papua menurunkan sebanyak 380 personel yang terdiri dari Satbrimon, Samapta dan Polairud untuk membantu Polres Jayapura dan Jayapura Kota dalam penanganan banjir dan longsor yang terjadi di kota tersebut.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, Kapolda Papua Irjen Pol Mathias D Fakhiri memimpin langsung para personel menuju lokasi titik banjir dan longsor, untuk selanjutnya melakukan evakuasi atau pertolongan kepada para korban.

“Para personel melakukan penanganan secara terpadu dengan instansi terkait pada titik terjadinya longsor, pohon tumbang dan terdapat material akibat longsor di jalan raya dan pembersihan saluran Irigasi/drainase atau got yang menyumbat aliran air,” kata Kamal dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (8/1/2022).

Selain Kapolda, kata Kamal, para pejabat utama Polda Papua dilibatkan langsung untuk turun ke lapangan memimpin proses penanganan bencana alam banjir dan longsor.

Para personel yang diturunkan juga melakukan patroli untuk mengecek perkembangan sekaligus memonitor bertambahnya korban jiwa. Kemudian memberikan imbauan kepada masyarakat untuk waspada adanya curah hujan lanjutan yang cukup deras.

Kamal menambahkan, rapat koordinasi juga sudah dilakukan bersama dengan forkopimda Kota Jayapura. Hasilnya jajaran forkopimda mendirikan tempat penampungan untuk pengungsi yang berpusat di Balai Diklat Sosial Tanah Hitam. Surat Keputusan (SK) status tanggap darurat juga akan segera dibuat oleh Wali Kota Jayapura.

“Kemudian mendirikan posko induk di GOR Waringin dengan 3 posko pembantu (Organda, Pasar Yautefa dan SMA 4 Jayapura),” ujarnya.

Personel Polda dan forkopimda juga membantu pengurusan surat atau dokumen yang hilang akibat bencana.

“Makanan yang dibagikan kepada masyarakat terdampak dalam bentuk siap saji di 4 Distrik (Jayaapura Utara, Jayapura Selatan, Abepura dan Heram) oleh Dinas Sosial sebanyak 3 kali sehari,” katanya.

Total korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kota Jayapura sebanyak 7 orang dan luka-luka sebanyak 4 orang. Untuk korban selamat dievakuasi ke Rumah Sakit terdekat diantaranya RS DOK II Jayapura, RS Provita Jayapura dan RS Bhayangkara Jayapura.

“Kejadian bencana alam tanah longsor yang menyebabkan korban meninggal dunia dikarenakan curah hujan yang cukup tinggi melandah wilayah Kota Jayapura,” katanya.

Adapun wilayah bencana tanah longsor yang paling parah terdapat di wilayah Jayapura Utara dengan 4 titik Tanah Longsor antara lain Nirwana I Bhayangkara, APO Kali, dan Kloofkamp.

Untuk wilayah genangan air atau banjir yang terparah berada pada distrik Abepura yaitu Perumahan Organda, Kali Acai, dan Kompleks Pasar Youtefa dan Distrik Jayapura selatan yaitu wilayah pemukiman kompleks SMAN 4 , PTC Entrop  dan Hamadi. Sedangkan untuk wilayah Kabupaten Jayapura banjir terparah terjadi di Perumahan BTN Gajah Mada Yahim Sentani, Areal Stadion Lukas Enembe.

“Untuk saat ini genangan banjir sudah tidak ada, yang tersisa hanya material bekas banjir dan tanah longsor dan sedang dibersihkan oleh personel gabungan TNI-Polri dan Pemerintah setempat,” katanya. (Rls/Mat Nur/**)

Lokasi Banjir dan Longsor Kabupaten Gowa Kembali Disisir Relawan PMI Makassar

Liberalnews, Gowa – Palang Merah Indonesia PMI kota Makassar kembali melakukan penyisiran di lokasi bencana alam pasca banjir dan longsor yang terjadi di kabupaten Gowa.

Asesmen yang dilakukan PMI kota makassar. Rabu (30/1/2019) berlokasi di Desa Mangempang Kec. Bungayya dengan dukungan personil sebanyak 15 relawan PMI terdiri dari 11 Orang dari PMI Makassar dan 4 dari PMI Kab. Gowa.

Dari informasi yang diterima juga bahwa asesmen ini perlu dilakukan karena banyak korban yang belum terdeteksi di wilayah tersebut yang memiliki medan berat dan hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki sejauh 6,1 Km ditambah dengan jaringan komunikasi terputus.

Sementara itu Tim, PMI bersama Basarnas, Manggala Agni, TNI/Polri juga melanjutkan pencarian korban yang tertimbun longsor di desa Pattallikkang kecamatan Manuju dan berhasil mengevakuasi 3 Korban yakni 2 Perempuan dan 1 orang korban Laki-laki.

Selain itu PMI kota Makassar juga malaksanakan pelayanan kesehatan di pos kesehatan dan melayani 27 masyarakat terdampak di desa pattallikang kec. Manuju dengan keluhan deman, batuk dan luka-luka. (**)

Pomdam XIV/Hasanuddin Peduli Korban Banjir dan Longsor Kabupaten Gowa

Liberalnews.net, Gowa – Musibah yang melanda wilayah Sulsel menjadi pusat perhatian masyarakat. Kejadian tersebut memicu rasa empati dari berbagi pihak.

Tak terkecuali dengan Polisi Militer Kodam (Pomdam) XIV Hasanuddin Makassar. Pagi tadi (30/1) di markas Pomdam Jl. Monginsidi No. 19A Makassar, bantuan untuk korban banjir akan segera didistribusikan.

Bantuan itu berupa, mie instan, air mineral, beras, gula pasir perlengkapan mandi, minyak goreng, pakaian, dan lainnya.

Lokasi bantuan yang dituju Desa Pattallikang, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa.

Danpomdam XIV/Hasanuddin, Kol. CPM. Andi Sukawati beserta rombongan langsung menuju lokasi bencana.

Tiba di posko bencana alam, Danpomdam menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Sekdis Sosial Kabupaten Gowa, H. Firdaus dan disaksikan oleh Kapolsek Manuju Iptu Erna beserta Kepala Desa.

Pada kesempatan itu, Danpomdam Kol. CPM Andi Sukawati menjelaskan bahwa, warga Pomdam XIV merasa prihatin dan tergugah atas musibah yang terjadi di Sulsel.

Hal itulah yang mendasari, sehingga Pomdam XIV Hasanuddin ikut ambil bagian dalam meringankan beban korban banjir dan longsor. (*)