Liberalnews, Makassar – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Andi Sudirman Sulaiman mengapresiasi, terobosan Program Keluarga Harapan (PKH) Kementerian Sosial Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita, yang disampaikan langsung, di Celebes Convention Center (CCC) Makassar, Rabu (6/2).
Laki-laki kelahiran Kabupaten Bone ini, menilai, bantuan PKH ini bertujuan memperhatikan rakyat Indonesia pada umumnya, dan terutama rakyat-rakyat kecil dalam perlindungan jaminan negara yang selalu melihat bantuan. Tapi lanjut Andi Sudirman pada tahun ini pemerintah bapak Presiden Joko Widodo sangat luar biasa.
Menurut Andi Sudirman, program KPH milik Kementerian Sosial Republik Indonesia ini sangat membantu untuk peningkatan ekonomi masyarakat kecil.
“Sekarang ini adalah kepemimpinan beliau (Presiden Jokowi) untuk membantu PKH dengan bentuk non tunai. Dengan adanya bantuan non tunai bisa transparansi dan langsung dari bapak Presiden melalui menteri. Juga, dengan adanya non tunai ini terjadi transaksi di bawah sehingga menghidupkan ekonomi-ekonomi kecil,” katanya.
Untuk itu kata Andi Sudirman, bagaimana ada hubungan antara Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dengan kebutuhan masyarakat, dalam hal ini mengenai masalah sosial yang dirasakan langsung, seperti kesehatan hamil dan mengenai asupan gizi dan sebagainya.
“Kami berharap, agar nantinya ada hal yang mungkin untuk mencarikan cara untuk membantu orang-orang yang ada di bawah struktur ekonomi, dengan program pemerintahan Presiden Joko Widodo dan kita memprioritaskan kedepannya program tersebut di tahun 2020,” jelasnya.
Ditempat yang sama, Kementerian Sosial Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita mengaku, untuk penyaluran PKH dan BPNT kepada masyarakat sudah ada pembagian di sejak tanggal 4 Januari 2019 lalu, dan akan menyusul penyaluran tahap kedua untuk 2019 pada bulan April.
Lebih jauh Agus Gumiwang menjelaskan, adanya perbedaan penerimaan antara satu dengan yang lain, dikarenakan berbeda kebutuhan dan jumlah keluarga dalam satu rumah tangga.
Menurut Agus Gumiwang, pemerintah membantu untuk memperhatikan anak-anak anggota keluarga sesuai dengan kebutuhan, tapi tetap maksimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sosialisasi tahun pertama tentu pemerintah sangat mengharapkan sesuai dengan sasaran program.
“Bantuan tetap setiap keluarga/2019 ; Reguler sebesar 550.000, PKH Akses sebesar 1 juta, dan untuk bantuan komponen setiap jiwa/tahun ; ibu hamil sebesar 2.400.000, balita sebesar 2.400.000, SD/sederajat sebesar 900.000, SMP/sederajat sebesar 1.500.000, SMA/sederajat sebesar 2.000.000, Penyandang Disabilitas sebesar 2.400.000, Lanjut Usia (Lansia) sebesar 2.400.000,” jelasnya.
Untuk diketahui, turut hadir dalam acara tersebut Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto, Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Harry Hikmat, Direktur Pemeratasan Kemiskinan, Abdul Hayyat Gani dan seluruh jajaran lainnya. (*)