Maros, Experience — Guna mewujudkan Visi misi Pemerintah Kabupaten Maros dalam menciptakan enterpreneur muda yang handal dan berdaya saing, melalui Dinas Kopurindag sebagai OPD yang menjadi Leading sektor terus berupaya melakukannya kolaborasi program.
Upaya percepatan tersebut direspon Dinas Kopurindag dengan melakukan kerjasama di 3 kampus antara lain UNHAS, UNM dan UMMA.
Sebelumnya diketahui kolaborasi hanya melalui program kedai reka bersama UNHAS, hari ini upaya Kolaborasi dengan UMMA melalui program bersama pengembangan enterpreneur muda dari kampus akhirnya disepakati dan dilakukan bersama DR Nurjaya wakil Rektor UMMA bersama rombongan dengan Dinas Kopurindag Towadeng SH,
“Kami sangat senang dengan adanya kolaborasi ini dan dengan adanya UMMA yang ikut bergabung semoga program ini bisa berlanjut terus” Ungkap Kepala Dinas Kopurindag Towadeng SH
Sementara itu pihak UMMA melalui Dr Nurjaya menjelaskan bahwa prodi kewirausahaan yang diprogramkan UMMA bertujauan merubah maindset mahasiswa yang selama ini hanya berharap menjadi pekerja perusahaan, harus segera digeser agar kelak para mahasiswa setelah lulus justru dapat menjadi enterpreneur.
“Banyak mahasiswa setelah lulus hanya berharap menjadi pekerja namun tidak sadar bahwa potensi pendapatan yang lebih besar jika mereka terdidik menjadi enterpreneur apalagi di tengah perkembangan jaman saat ini justru lebih baik di sektor UKM, terbukti saat ekonomi nasional menurun karena Pandemi justru banyak UKM yg berkembang.” Kata Dr Nurjaya
Ditambahkan dalam waktu dekat ini pihak UMMA akan segera menyusun draft PKS untuk diserahakan kepada Dinas Kopurindag.
Siketahui pertemuan dengan Rombongan UMMA turut dihadir Koordinator pengelola mata kuliah umum MKU Kewirausahaan UMMA Dr. Rini, dosen pengampuh mata kuliah Dr. Azizah, dan ibu Nafsah Wati, S. Pd., M. Pd (Anch/*)
