Liberalnews, Jakarta – Pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) siap melakoni persaingan sengit di tahun 2019 pada kompetisi balap bergengsi, Asia Road Racing Championship (ARRC). Lima pebalap muda binaan PT Astra Honda Motor (AHM) yang turun di kelas Asia Production 250 (AP250) dan Supersports 600 (SS600) bertekad mempertahankan prestasi juara umum AP250 yang diraih selama dua tahun berturut-turut, serta mengukir prestasi lebih tinggi di kelas SS600. Liberalnews.net
Pada kelas AP250, Awhin Sanjaya bersama Irfan Ardiansyah serta Lucky Hendriansya yang tahun lalu berkompetisi di ajang Asia Talent Cup (ATC), akan berusaha mendominasi podium sepanjang gelaran ARRC untuk meraih juara umum di kelas AP250. Sementara itu pada kelas SS600, AHRT menurunkan Andi “Gilang” Farid Izdihar bersama dengan juara AP250 musim lalu, Rheza Danica Ahrens. Kedua pebalap ini akan berusaha menapaki podium juara ARRC kelas SS600.
Gelaran perdana ARRC akan dihelat di Sepang International Circuit, Malaysia (9-10/3). Sebelumnya, para pebalap ARRC menjalani tes pra musim yang berlangsung di Sepang International Circuit (5 hingga 6/3/2019) lalu
Lucky yang merupakan jebolan Astra Honda Racing School tahun 2016 menunjukkan performa yang kompetitif pada tes pra musim. Performa total control dari Honda CBR250RR dan pengalaman melintas di sirkuit Sepang saat bersaing di ajang ATC menjadi bekal positif untuk pemuda asal Sidrap ini. Lucky pun konsisten dalam memperbaiki catatan waktu terbaiknya pada tiap sesi, hingga saat sesi latihan keempat, Lucky dapat meraih posisi pertama dengan catatan waktu terbaik 2:26.283.
“Saya memiliki cukup banyak pengalaman di Sepang, saat di ATC tahun lalu. Saya paham beberapa tikungan yang jadi nilai plus saya. Dengan persiapan fisik, juga kesiapan mental, saya bertekad bisa mendapat cerita manis di awal pengalaman saya di kelas AP250 ini,” ujar Lucky.
Pebalap binaan AHM lainnya, Awhin Sanjaya yang kembali dipercaya untuk turun di kelas AP 250 pada musim ini berusaha untuk mencari setting terbaiknya pada sesi pre test. Awhin berhasil menempati posisi keempat dan mencetak catatan waktu terbaik 2:28.421 pada pre test hari pertama.
“Persaingan dikelas AP250 tahun ini saya yakini akan berlangsung ketat. Saya sudah persiapkan fisik dan mental untuk menghadapinya. Saya fokus untuk memanfaatkan sesi latihan bebas agar menemukan setting yang tepat sehingga bisa menjadi modal yang bagus untuk hadapi balap dan merebut podium di putaran awal ini. Mohon doa dan dukungannya,” ujar Awhin.
Sementara itu, Irfan Ardiansyah yang musim ini turun di kelas AP 250 turut memberikan hasil positif pada sesi pre tes di hari kedua dengan terus memperoleh catatan waktu terbaik 2:27.423.
SS600
Pada hasil tes pra musim ARRC, dua pebalap AHRT berhasil membuktikan kesiapannya. Andi Gilang yang telah memiliki pengalaman di kelas ini, terus memperbaiki catatan waktu terbaiknya dan konsisten mengisi posisi 5 besar dengan raihan catatan waktu terbaik 2:11.553. Sementara itu Rheza Danica yang melakukan penyesuaian dengan Honda CBR600RR, memerlukan proses untuk terus mendapatkan performa terbaiknya. Meski belum maksimal, Rheza dapat meraih catatan waktu terbaik 2:12.599.
“Ini pengalaman pertama saya di Sepang dan juga pertama kalinya balap di kelas supersport di ARRC. Saya sudah pelajari berbagai informasi yang berguna bagi saya, termasuk belajar dari balapn-balapan sebelumnya, serta berdiskusi intens dengan Gilang yang sudah memiliki pengalaman. Saya akan berusaha tampil kompetitif seperti saat di kelas AP250 tahun lalu,” ujar Rheza.
Kualifikasi dan balap pertama akan diadakan pada Sabtu, 9 Maret dan balap kedua pada Minggu, 10 Maret. Jalannya balapan dapat disaksikan oleh pecinta balap Tanah Air pada akun resmi ARRC di media sosial, Facebook.
Ajang balap ARRC 2018 sendiri akan diselenggarakan sebanyak 7 seri dimana masing-masing seri akan menghelat 2 kali balapan. Seri pertama akan diadakan di Malaysia (2-3/3), selanjutnya di Australia (27-28/4), Thailand (1-2/6), Jepang (29-30/6), Korea Selatan (10-11/10), Malaysia (21-22/9) dan terakhir di Thailand (30/11-1/12).