Liberalnews, Toraja – Hujan deras mengguyur selama kurang lebih dua jam wilayah kota Palopo, Jumat malam (5/04), menyebabkan terjadinya bencana tanah longsor di jalan poros Palopo-Toraja KM 23 Kelurahan Battang Kecamatan Wara Barat kota Palopo.
Akibat longsoran tersebut, menyebabkan akses jalan poros Palopo-Toraja terputus sepanjang kurang lebih 40 meter, mengakibatkan aktivitas jalan mengalami lumpuh total dan antrian kendaraan diperkirakan sepanjang tiga kilometer.
Melihat kondisi tersebut, Babinsa Kodim 1403/Sawerigading bersama masyarakat mengendalikan mobil yang terjebak macet sambil menunggu penanganan dari BPBD kota Palopo.
Tidak adanya jaringan telekomunikasi di tempat kejadian bencana alam tanah longsor yang menyebabkan koordinasi untuk membuka akses jalan terhambat. Babinsa dan warga setempat masih berupaya untuk mendorong alat berat ke lokasi dengan menggunakan alat berat dari Balai Besar pemeliharaan jalan kota Palopo.
Hingga dini hari, Sabtu (6/04/2019) Babinsa dan masyarakat setempat terus melaksanakan monitor dan mengendalikan parkir mobil yang terdampak macet. Sedangkan korban jiwa akibat tanah longsor tidak ada.(@).
