Sulselexperience, Makassar — Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan dan tata kelola kelembagaan, dilaksanakan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Implementasi Standar Operasional Prosedur (SOP) BAZNAS Kab/Kota Se Sulawesi Selatan pada tanggal 20 hingga 22 Mei 2025, bertempat di Aula Phinisi 1 Hotel Travellers Jalan Lamaddukkelleng Makassar, Selasa (20/05/2025).
Hadir Direktur Perencanaan ZIS dan DSKL BAZNAS RI Dr.Ahmad Hambali, MA dan 2 orang Tim Pelatih BAZNAS RI, Ketua BAZNAS Sulsel Dr.dr.Khidri Alwi, M.Kes, Wakil Ketua II BAZNAS Sulsel Dr.KH.M.Ishaq Samad,MA, Waka III Dr.Kamaruddin, MA, dan Waka IV Drs.H.Abd.Aziz Bennu, MA dan 60 pimpinan dan amil BAZNAS se Sulsel.
Dalam sambutan pada pembukaan Pelatihan SOP tersebut, Direktur Perencanaan ZIS dan DSKL BAZNAS RI Ahmad Hambali menyampaikan, bahwa penerapan SOP yang baik akan mendukung terciptanya budaya kerja profesional, memperkuat integritas kelembagaan, serta meminimalisir kesalahan prosedural dalam pelaksanaan tugas.
Ketua Panitia Pelaksana Wakil ketua 4 BAZNAS Sulsel Abd.Aziz Bennu menyampaikan, bahwa kegiatan ini menghadirkan narasumber berkompeten di bidang manajemen organisasi dan pengembangan SDM BAZNAS RI. Peserta berjumlah 60 orang utusan dari unsur Pimpinan dan Amil BAZNAS Kabupaten Kota Se Sulsel.
“Selama tiga hari pelaksanaan, peserta mendapatkan materi terkait Prinsip dan filosofi dasar SOP, Teknik penyusunan dan revisi SOP yang efektif, Simulasi implementasi SOP pada unit kerja masing-masing serta Monitoring dan evaluasi pelaksanaan SOP,” ucap Abdul Azis Bennu.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Provinsi Sulsel M.Khidri Alwi, dalam sambutannya menyampaikan melalui Bimtek ini diharapkan seluruh unit kerja mampu menerapkan SOP secara konsisten dan berkelanjutan, sehingga kinerja institusi dapat meningkat dan pelayanan kepada umat menjadi lebih optimal.
Selanjutnya Wakil Ketua BAZNAS Sulsel KH.Muhammad Samad usai acara pembukaan mengemukakan bahwa Bimtek SOP ini dapat memberikan pemahaman menyeluruh mengenai pentingnya SOP dalam menciptakan sistem kerja yang terstandar, efisien, dan akuntabel.
“Khususnya dalam lingkup BAZNAS Kabupaten Kota se Sulawesi Selatan, sehingga pimpinan dan amil BAZNAS di Sulawesi Selatan lebih profesional dalam layanan kepada umat,” harapnya.(Fatahillah)