Selagi.id, Jakarta – Saat ini Ikatan Guru Indonesia telah mampu melatih lebih dari satu juta guru di Indonesia, hanya dalam kurun waktu dua tahun dan tidak bergantung ke APBD dan APBN namun Ikatan Guru Indonesia tentu saja mendapat bantuan dan dukungan non materil.
Bagi IGI tak dihalangi pun sudah menjadi bantuan tersendiri, apalagi jika para pimpinan daerah atau pejabat daerah menghadiri kegiatan peningkatan kompetensi guru yang dikelola oleh IGI, terang Ramli Rahim Sabtu (28/4/2018) Selagi.id
Muhammad Ramli Rahim selaku ketua umum PP Ikatan Guru Indonesia mengatakan bahwa berbagai tantangan dan hambatan di daerah telah membangun militansi kawan-kawan IGI untuk itu, dalam rangka Hari Pendidikan Nasional dan Hari Kebangkitan Nasional 2018 ini, Ikatan Guru Indonesia ingin memberikan penghargaan kepada berbagai pihak untuk mendapatkan penghargaan khusus dari Ikatan Guru Indonesia pada berbagai kategori.
Penghargaan ini akan diberikan pada tanggal 27 September 2018 di Jakarta Convention Centre (JCC) dan IGI akan mengundang Wapres, Menko PMK, Mendikbud dan Menag untuk menyerahkan langsung penghargaan tersebut.
Selanjutnya kata Muhammad Ramli Rahim IGI Daerah dan IGI Wilayah dipersilahkan mengajukan kepada tim seleksi sesuai kategori yang ditetapkan, () dan adapun sebagai syarat Pengajuan
- Yang bersangkutan telah menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan kompetensi guru.
- Memiliki Integritas tinggi dan tidak pernah ditetapkan oleh pengadilan sebagai terpidana korupsi.
- Bersedia melanjutkan komitmennya dalam peningkatan kompetensi guru dan terlibat dalam kegiatan bulan peningkatan kompetensi guru Indonesia pada bulan Oktober dan seterusnya.
- Diajukan oleh pengurus daerah atau pengurus wilayah.
- Bersedia menghadiri Anugerah Pendidikan Indonesia 2018 pada tanggal 26-29 September 2018 di Jakarta Convention Centre.
Lanjut ketua umum PP IGI bahwa lengajuan dilakukan dengan mengisi seluruh data yang dibutuhkan dalam form dimulai pada tanggal 2 Mei 2018 s/d saat Hardiknas dan ditutup pada saat Harkitnas 2018.
Ketua Wilayah juga dipersilahkan mengajukan untuk semua kategori dari daerah yang belum ada pengurus daerahnya dengan memperhatikan komitmen yang bersangkutan terhadap pengembangan kompetensi gurunya tutup Muhammad Ramli Rahim Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Guru Indonesia (*)