Maros, Experience — Devisi Remaja Pecinta Alam DIRJAPA Maros akan menyelenggarakan perekrutan anggota baru melalui pendidikan dasar DIKSAR lV
Dengan Tema “ BACK TU NATURE “
Pendidikan Dasar Pecinta Alam (DIKSAR) adalah kegiatan wajib bagi calon anggota organisasi atau komunitas pecinta alam untuk menjadi anggota muda. DIKSAR merupakan tahapan terakhir sebelum seseorang bisa menjadi anggota muda dan memiliki tujuan untuk melatih peserta dengan materi dan praktik yang berkaitan dengan kegiatan alam bebas, seperti pertolongan pertama, survival, dan pelestarian lingkungan
Ketua penyelenggara DIKSAR IV Muh, Rizal . SE (Codex) mengatakan , pendidikan dasar DIKSAR bertujuan untuk memberikan pendidikan dan pelatihan dasar kepada calon anggota agar memiliki pemahaman dan keterampilan yang cukup untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan kepecinta alaman.
“Anggota baru harus melalui mekanisme pendidikan dasar agar suatu saat dilapangan nanti sudah dapat mandiri menghadapi segala hal yang tidak di inginkan terjadi pada saat dilapangan.
Olehnya itu ada beberapa materi yang Hari di kuasai sebagai berikut :
~Keterampilan dasar alam bebas: Misalnya membuat bivak atau shelter, membuat perapian, memasak, dan teknik bertahan hidup di alam liar.
Pertolongan pertama gawat darurat (PPGD): Menguasai teknik dasar pertolongan pertama untuk menghadapi situasi darurat di alam.
Selain itu materi, Pencarian dan penyelamatan (SAR): Belajar teknik pencarian korban dan melakukan penyelamatan di lapangan.
Dan Pendidikan dan pelatihan lainnya sepert Materi lain yang relevan dengan kegiatan kepecinta alaman, seperti konservasi lingkungan, petualangan, dan lain-lain. “ jelas Acci.
Selain itu , Mantan ketua Dirjapa maros priode pertama A , rahim Rivai , ( Riri) mengatakan , selain menyelaggarakan pendidikan dasar DIKSAR Dirjapa maros ke lV akan dirangkaikan milad dirjapa maros yang ke 30 th.
Dirjapa maros Organisasi pecinta alam merupakan wadah yang memberikan kesempatan bagi individu untuk mengembangkan kecintaan dan pengetahuan tentang alam, sekaligus sebagai sarana untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan. Selain itu, organisasi ini juga dapat menjadi tempat untuk mengembangkan keterampilan dan menjalin hubungan sosial di antara anggotanya.” Katanya.
Maka dari itu semua, bagi pemuda dan pemudi kabupaten maros jika memiliki minat dan bakat maka dapat bergabung pada wadah ini dengan melalui pendidikan dasar DIKSAR sebagai langkah awal untuk mendapatkan ilmu pengetahuan yang matinya akan diterapkan di lapangan nantinya.
“ Dirjapa maros adalah organisasi pencinta Alam pertama dikabuten maros yang sudah berusia 30 tahun. “ tutup Riri.(*)
Editor//Experience//Online//Hasim.
