Gelar Penanaman Pohon di Maros Proyek Com-mA Kolaborasi dengan Agrowth

Maros, Experience – Proyek Com-mA Project berkolaborasi dengan Agrowth menyelenggarakan kegiatan penanaman dan pembagian bibit tanaman pohon bersama masyarakat lokal di Dusun Satoa, Desa Pattiro Deceng, Camba, Maros pada Minggu (29/1/2023) kemarin

Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat lokal terhadap lingkungan dalam hal konservasi hutan dan pemulihan lahan. Dengan dukungan YSEALI dan US Embassy Bandar Sribegawan dan diorganisir Biji Biji, serta BIG BWN Project.

Kepada Sulselexperience. Selasa (31/1/2023) bahwa data yang turut bekerjasama dengan proyek komunitas Com-mA tersebut diantaranya Instansi dan Pemerintah Desa Pattiro Deceng, Komunitas Agrowth, Hasanuddin Animal Science Creative (HASC), Fauna and Flora International (FFI), Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Dapur Hijau, dan Kampoeng Ce’de.

Bahkan antusias warga lokal di Dusun Satoa, Desa Pattiro Deceng, Camba, Maros dan pihak Balai Taman Nasional Bantimurung, Maros sendiri turut berpartisipasi dalam penanaman pohon.

Kegiatan ini dimulai dengan sambutan Kepala Resort Mallawa Balai Taman Nasional Bantimurung, Kepala Desa Pattiro Deceng, dan Koordinator Lapangan Com-mA Project yang usai pembukaan, Com-mA bersama seluruh peserta turun ke lahan perkebunan warga.

Bacaan Lainnya

Kunjungan lahan pertama milik petani/peternak milenial dimana ada diskusi terkait tanaman indigofera dan manfaat yang dimilikinya.

Lanjut berpindah ke lokasi lahan petani lainnya disertai Com-mA menyerahkan secara simbolis bibit tanaman kepada petani tersebut. Setelah penyerahan bibit, dilaksanankan penanaman bibit. Bibit yang dibagikan kepada warga desa Pattiro Deceng berjumlah 400 bibit tanaman.

Menurut Kepala Resort Mallawa Balai Taman Nasional Bantimurung, Andi Subhan menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan momentum yang tepat.

“Tanggal 28 Januari kemarin merupakan hari pengurangan emisi karbon CO2 untuk skala internasional, saya pikir momentumnya sangat baik sekali dengan agenda kita pada hari ini. Harapan kami mudah-mudahan apa yg kita lakukan pada hari ini terkait kegiatan penanaman bibit yang diprakarsai oleh kawan-kawan dari Com-mA dan pemerintah Pattiro Deceng ini menjadi langkah awal bagi kita semua untuk selalu mencanangkan hari giat menanam sejuta pohon. Ujarnya

“Harapan kami desa ini bisa bekerja sama dengan pihak kami karena kami sendiri ada kegiatan pemulihan ekosistem berupa penanaman pada kawasan-kawasan yang terbuka”. Kata Andi Subhan.

Sementara itu pada kesempatan yang sama Kepala Desa Pattiro Deceng, Abdul Kadir menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan Com-mA Project berkolaborasi dengan beberapa komunitas yang sempat tergabung, seperti Agrowth dan HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) bersama pemerintah desa Pattiro Deceng. Jelasnya

“Sebelumnya ada kegiatan pemetaan lahan dan identifikasi tanaman yang mana lahan kita zaman dulu potensial menumbuhkan berbagai jenis pohon. Inilah yang melatarbelakangi kita ingin merevitalisasi lahan, mengembangkan pertanian dan perkebunan dengan penanaman pohon. Papar Kades Pettiro Deceng

Lanjut untuk merevolusi secara keseluruhan butuh waktu dan pendekatan ke masyarakat karena kita terjerat pada rentetan kondisi ekonomi. Dulunya kami punya hutan kemiri tapi karena puluhan tahun sudah tidak produktif maka beralih fungsi jadi lahan perkebunan.

“Mudah-mudahan dengan adanya pertanian berbasis konservasi ini tanaman jangka pendek dan tanaman jangka panjang tetap ada. Kemarin warga kami meminta bibit pohon berupa buah-buahan dan proyek ini telah menghadirkan bibit tersebut sesuai keinginan warga. Saya sangat berterima kasih kepada Com-mA project dan komunitas lain yang terlibat. Tambahnya

Saat kegiatan usai selaku pihak Proyek Com-mA Project, Sri Wahyuningsi mengucapkan terima kasih kepada pihak US Embassy yang telah mensupport seluruh rangkaian kegiatan yang berharap kegiatan ini bisa berkelanjutan karena dilihat dari sudut pandang riset.

Kegiatan ini merupakan tahap awal, yaitu Pre-Test, sehingga masih ada tahap tahap selanjutnya yang perlu dilaksanakan dengan harapan bisa sampai ke tahap penerapan inovasi teknologi ke masyarakat. (Anch/**)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan