Selagi.id, Makassar – Ketua DPD Lembaga Anti Narkotika Sulsel “LAN”, Oki bersama Kepala Balai Rehabilitas BNN Indonesia Timur, Agus Shollu, mulai hari ini bersinergi memerangi Narkoba di hari anti narkotika internasional “HANI” 2018.
Hal ini dibuktikan DPD LAN Sulsel dengan memberikan piagam yang di tandatangani antar kedua Lembaga Nati Narkotika tersebut bertajuk ‘Hidup Sehat Tanpa Narkoba Bersama LAN Selamatkan Generasi Bangsa Dari Bahaya Narkoba’ kepada Kepala Balai Rehabilitas BNN Indonesia Timur di ruangan kepala balai rehabilitasi BNN Indonesia Timur, Jalan Batara Bira, Biringkanaya Kota Makassar, Selasa, 26 Juni 2018.
Dalam kunjungan tersebut, BNN sangat mengapresiasi kepedulian nyata LAN terhadap para korban pengguna narkotika, dengan menyambangi tempat rehabilitasi di Hari Anti Narkotika International yang jatuh pada 26 Juni 2018. Oki, mengatakan bahwa kunjungan tersebut adalah kali pertama dilakukan adanya LAN di Sulsel.
“Tentunya hal ini semakin mempererat hubungan antar lembaga anti Narkotika, dan harapannya lewat silaturahmi ini, kedepan kita bisa bersinergi memerangi narkoba di sulsel,” ujarnya.
Sejalan dengan itu, Pimpinan Balai Rehabilitasi BNN Indonesia Timur, mengajak dan membuka ruang kerjasama dengan Lembaga Anti Narkotika provinsi Sulawesi Selatan, baik dalam bentuk langkah langkah pencegahan Narkotika, konsep pengobatan korban pecandu, hingga membongkar para oknum oknum nakal institusi di BNN.
“Meminta dan berharap agar LAN kedepannya dapat menjadi mitra BNN terkhusus di provinsi Sulawesi Selatan, dengan bersama sama memerangi, memboikot, menghancurkan segala bentuk jenis tindak pidana Narkotika. Semoga LAN dapat menjadi sahabat baik untuk kami di BNN,” ajak Agus Shollu.
Tak hanya itu, Agus sapaan akrabnya ini, juga menyampaikan jika diluar sana ada oknum-oknum saya yang nakal agar disampaikan.
“Tolong sampaikan ke kami dan saya sebagai pimpinan balai rehabilitasi BNN Indonesia timur, sangat mendukung penuh segala program Lembaga Anti Narkotika generasi bangsa, dengan kehadiran LAN dari Sulsel, Indonesia bebas narkoba,” pungkas Kepala Rehabilitas BNN Indonesia timur ini. (Rusdi)