Experience com, Mamuju – Gerakan Pemuda Sulbar menggelar aksi demonstrasi di depan gedung DPRD Sulbar, jln Abdul Malik Panttana Endeng, Rabu 22/9/21 Simboro Mamuju.
Mereka menyerukan refleksi 17 tahun Sulawesi Barat yang dinilainya belum maksimal mensejahterakan rakyat Sulbar.
Pada aksi itu aliansi gerakan mahasiswa Sulbar ini memaksa untuk masuk ke dalam halaman kantor DPRD Sulbar, Namun gabungan pengamanan mengahalau massa aksi tersebut
Kordum Gerakan Pemuda Sulbar Nur Alam S saat berorasi didepan pintu Kantor DPRD Sulbar menyampaikan bahwa momen HUT ke 17 tahun Provinsi Sulbar progres pembangunan baik sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan sektor lainnya belum memadai sehingga pihak DPRD Sulbar untuk memikirkan dan memajukan provinsi.
Selain itu dalam tuntutannya mendesak DPRD dan Pemprov untuk kembali untuk menganggarkan BPJS PBI, tuntaskan polemik RSUD Sulbar, meminta transparansi anggaran Covid-19, juga mendesak efektifitas pendidikan secara virtual, mendesak pembelajaran tatap muka secara masif, mendesak Pemprov mengeluarkan rekomendasi ke menpora untuk menjamin Kristina menjadi paskibraka di tahun depan dan menjamin masa depannya, juga menuntaskan kasus korupsi DAK pendidikan di Sulbar, Pemprov juga harus menyelesaikan utang piutang serta diminta Pemprov untuk menuntaskan permasalahan perbaikan pelabuhan peri.
Dalam aksi itu sempat saling dorong sempat terjadi, dan massa aksi menumbangkan gerbang kantor DPRD Sulbar.
Yang menjadi penghalang massa aksi untuk masuk kehalaman kantor DPRD Sulbar.
Tetapi petugas keamanan menenangkan mereka, sehingga tidak terjadi aksi anarkis.