Makassar, Expwrience – Rasa persaudaraan dikota-kota besar, tidak terkecuali di kota Makassar sedikit terkikis akibat dipengaruhi beberapa hal, baik dari segi ekonomi, budaya, dan politik.
Terjadinya beberapa insiden, perselisihan dan mudahnya masyarakat tersulut emosi melunturkan semangat persaudaraan yang selama ini terjaga.
Melihat fenomena itu, beberapa masyarakat dan pemuda melakukan pertemuan di warkop Bang Lukeng, jl. Pangeran Diponegoro Makassar, Sabtu (23/11/19) siang ini.
Dalam pertemuan dan silaturahmi itu hadir beberapa orang, diantaranya Kasim (tokoh masyarakat Kec. Makassar), Iqbal (pemuda), ikbal (aktifis), Bilal (aktifis/ tokoh masyarakat Panakkukang), dan Arwin (tokoh masyarakat Maricayya Selatan).
Dalam pertemuan silaturahminya, hal-hal yang menjadi pandangan sosial menjadi bahan diskusi, begitu pun menghadapi pesta demokrasi pemilihan walikota (pilwali) kota Makassar 2020 mendatang.
“Kita bincang-bincang perihal kejadian-kejadian sosial, dan politik jelang pilwali. Situasi politik ini penting menjadi bahan diskusi karena, tidak sedikit hal tersebut menjadi pemicu renggangnya persaudaraan diantara kita”, ucap Iqbal yang turut hadir.
Dari hasil pertemuan, tambah Iqbal, bersepakat membentuk sebuah forum persaudaraan yang bernama Permas (Persaudaraan Makassar).
“Kita bersepakat bentuk forum Permas. Kita berharap melalui forum ini, rasa persaudaraan kita sebagai warga Makassar terus terjaga dan bisa berkontribusi dalam memberi rasa nyaman terhadap sesama”, tambahnya.
Permas sendiri akan dibentuk di seluruh kecamatan dan kelurahan di Makassar, serta akan agendakan deklarasi di Desember mendatang.
“Alhamdulillah, sementara diskusi sudah banyak teman-teman yang menelpon, berkomunikasi siap gabung di Permas”, pukas Iqbal. (**)