Sulselexperience, Maros — Jembatan penghubung antara desa bonto tallasa dan desa tanete kondisi saat ini membahayakan bagi warga untuk di jadikan akses penyeberangan, Selasa (18/03/2025).
Jembatan pakere merupakan jembatan satu satunya yang dipergunakan warga sebagai akses terdekat untuk aktivitas kesehari hariannya.
Namun kondisi jembatan tersebut sangat membahayakan saat Ini , walaupun warga sudah melukukan gotong royong untuk melakukan pembenahan.
Salah seorang warga Aidil mengatakan , jika ada warga ya g ingin yang melintas meggunakan jembatan pakere agar bisa mencari jalan alternatif lainnya agar dapat terhindar dari hal hal yang tidak di inginkan.” imbauannya.
“kondisi jembatan pakere saat ini sangat membahayakan apa bila dipaksakan untuk dilintasi.
Jembatan pakere satu satunya akse bagi warga yang berada di seberang di desa tanete untuk melakukan aktifitas ke maros kota begitu pula sebaliknya, bukan hanya warga tanete saja, akan tetapi seruh warga sudah megetahui akses jembatan itu dipastikan pasti menggunakan jembatan jika bertujuan ke kecamatan bantimurung camba, dan lainnya.
Sebab jembatan tersebut merupakan akses lebih dekat lagi bagi warga dan pengguna lainnya dijadikan jalan alternatif. “Jelasnya.
Sepekan lalu warga melakukan gotong royong untuk melakukan perbaikan dengan menggunakan anggaran warga yang terkumpul namun kondisi jembatan masih saja tetap memabayakan,
sebab disini kiri kanan dan juga pada penyangga mengalami keretakan yang cukup parah sehingga membahayakan bagi pengguna. Imbuhnya.
Karna itu, warga yang berada di dekat lokasi tidak membiarkan warga lainnya untuk menggunakan jembatan tersebut karna kwatir nanti terjadi apa apa.” Cemasnya.
Olehnya itu, harapan kita semua selaku warga berharap ke bapak bupati maros untuk memberikan perhatian khusus pada jembatan pakere agar segala aktifitas warga kembali seperti biasa.”Harapnya.(*)