Selagi.id, Makassar – Dunia pendidikan menjadi ujung tombak pemenuhan kebutuhan ini. Dimana kebutuhan tenaga kerja terampil dunia industri di berbagai sektor saat ini sedang menjadi sorotan besar. Salah satunya melalui pendidikan vokasi di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) yang diharapkan mampu melahirkan alumni terampil, berkarakter, dan mumpuni untuk bersaing memenuhi kebutuhan sumber daya manusia dunia industri.
Kondisi inilah yang menggerakkan Presiden RI Joko Widodo mengeluarkan Instruksi Presiden No 9 tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK. Kurikulum SMK disempurnakan dan diselaraskan dengan kompetensi sesuai tuntutan dunia kerja. Dimana SMK diharapkan mempunyai partner industri untuk menjaga kualitas lulusan yang link and match dengan kebutuhan tenaga kerja saat ini.
Salah satu perusahaan bernama PT Astra Honda Motor (AHM) sejak delapan tahun silam dengan mengembangkan program Kurikulum Teknik Sepeda Motor (TSM) Astra Honda. Hal itu disampaikan langsung Menager Technical Service Departement, dirinya mengatakan, jika siswa lulusan SMK yang mengajarkan Kurikulum TSM Astra Honda terbukti telah memiliki daya saing tinggi dalam mengisi lapangan pekerjaan di industri otomotif.
“Tahun lalu, sebanyak 55% pasokan tenaga mekanik baru di bengkel resmi Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) di SulSelBarTra dan Ambon berhasil diisi oleh lulusan SMK TSM Astra Honda. Pada semester pertama tahun ini pun bertambah 107 orang seiring kebutuhan yang lebih luas di jaringan main dealer Astra Motor,”ujar Nidyatama.
Lebih lanjut ia mengatakan, Program bertajuk Pendikan Satu Hati ini kini telah diimplementasikan di 667 SMK mitra binaan di 31 provinsi di Indonesia. Tak hanya memiliki daya saing tinggi di industri otomotif, sebanyak 102 lulusan TSM Astra Honda juga mampu membuka lapangan pekerjaan bagi orang-orang sekitarnya melalui usaha bengkel Mandiri.
“Untuk mendukung kemajuan usaha yang dijalankan, melalui Astra Honda Youthpreuner Program, AHM menggandeng beberapa wirausaha muda terpilih ini sebagai mitra untuk mendapatkan pembinaan dan dukungan khusus yang tidak diperoleh pengusaha bengkel muda lainnya,”umbarnya.
Hal yang sama juga dikatakan Deputy Head of Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin yang mengungkapkan, sejalan dengan upaya pemerintah melakukan revitalisasi SMK, AHM pun turut menguatkan upayanya dalam meningkatkan kualitas implementasi kurikulum TSM Astra Honda di setiap SMK binaan di seluruh provinsi di Indonesia. AHM saat ini bahkan tengah menyempurnakan Kurikulum TSM Astra Honda dengan muatan bisnis dan wirausaha yang nantinya akan melahirkan kurikulum baru berlabel Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM) Astra Honda.
Melalui pendidikan vokasi Astra Honda, kami ingin kompetensi generasi muda alumni SMK dapat semakin berkualitas. Tidak hanya bermanfaat bagi industri tapi juga bisa menjadi wirausaha mandiri. Karena itu, kami berusaha mengoptimalkan rantai bisnis yang dimiliki Astra untuk kemajuan alumni SMK mitra binaan kami. Mereka bisa berwirausaha sendiri atau bekerja di perusahaan atau melanjutkan kuliah dengan sistem yang terus kami kembangkan secara komprehensif dan terintegrasi,”pungkas Muhibbuddin di sela diskusi pengembangan program pendidikan Satu Hati, Selasa (17/7/2018).