Makassar, sulselexperience, com- Dalam rangka meningkatkan kualitas kinerja perbendaharaan dan keuangan untuk memperoleh Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), Kodam XIV Hasanuddin menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemetaan Resiko dalam Pengelolaan Anggaran dan Pemanfaatan Aset yang berlangsung di Ruang Bina Yudha Makodam Jl. Urip Sumoharjo, Makassar, Senin, (3/02/2020).
Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka, S.E dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kasdam Brigjen TNI Budi Sulistijono menyampaikan bahwa pelaksanaan Bimtek ini bertujuan untuk memberikan penyegaran materi pemetaan resiko, pengelolaan anggaran baik Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA), Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) maupun Badan Layanan Umum (BLU).
“Saya mengapresiasi positif atas diselenggarakannya kegiatan ini sebagai salah satu upaya meningkatkan tertib administrasi sekaligus mendukung pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkungan TNI AD” ungkap Pangdam.
Pangdam mengharapkan setiap materi yang disampaikan dapat menjadi bekal dan bermanfaat bagi setiap satuan dalam mengelola anggaran maupun aset negara.
Kepala KPPN Makassar I Bapak Saor Silitonga bersama dengan Bapak Amran selaku Pembina Teknis Pembendaharaan Negara (PTPN) yang memberikan materi SOsialisasi PMK tentang tata cara revisi anggaran.
Apresiasi dari Kepala KPPN terhadap Kodam yang bisa memiliki nilai Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran (IKPA) pada tahun 2019, dengan skor 96, 33%.
“semoga tahun 2020 lebih meningkat lagi”, ujarnya.
Pemateri lainnya dari BPKP Sulsel, bapak Ahmad Bingnga selaku Auditor Madya yang memberikan materi Manajemen Resiko dalam pengelolaan anggaran.
Sedang materi terakhir berkaitan dengan Pengelolaan Barang Milik Negara yang disampaikan oleh bapak Eka dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN)
Kegiatan dihadiri oleh Irdam Kolonel Inf Bahram, Para Danrem, Danrindam, para Asisten, para Kabalakdam dan Komandan satuan jajaran Kodam Hasanuddin.(£)