Lolai Cinta Diatas Awan Maha Karya Anak Bangsa Kembali Tampil di Layar Lebar

Selagi.Id, Makassar – Industri perfilman di tanah air yang kian berkembang pesat, dibuktikan hadir dan lahirnya sederetan karya karya film yang banyak dminati oleh para penikmat film diIndonesia.

Hal tersebut pula yang mendorong lahirnya film baru diawal tahun 2018, seperti halnya Timur Pictures yang mempersembahkan film dengan judul Lolai Cinta diatas Awan, dimana proses peluncuran Trailernya berlangsung di Hotel Horison Jum’at (5/1/2018). Selagi.Id, Makassar.

Lolai cinta diatas Awan yang di sutradarai oleh Andrew parinussa, merupakan film drama keluarga yang mengisahkan tentang seorang anak perempuan bernama Tara sebagai seorang penulis remaja dengan karyanya yang sedang populer.

Sayangnya ditengah popularitasnya sebagai penulis Tara harus kehilangan ayahnya, yang membuatnya bersedih sehingga tidak konsen pada popularitas dan karya tuisnya, dan dalam kesedihan ia pun dekat dengan seorang penyiar radio yakni Rizcky yang juga memiliki perasaan terhadap Tara.

Bacaan Lainnya

Kemudian di usia Tara yang menginjak 17 tahun sebuah kenyataan pahit pun menjadi pukulan berat dalam kehidupan masa remajanya, ayah yang sangat disayanginya ternyata bukanlah ayah kandungnya.

Perasaan sedih dan terpaan kecewa hingga membuatnya pergi untuk mencari ayahnya ditanah Lolai negeri diatas awan Toraja Utara.
Trailer Film Lolai Cinta Diatas Negeri Awan ,https://www.youtube.com/watch?v=IIWbTflE3i4

Sebuah film yang diproduseri oleh Andi Burhamzah ini, menghadirkan Maizura penyanyi bertakat Makassar yang berperan sebagai Tara, Dr. Sayariar tato terperan sebagai ayah, Rizcky de Keyzer dan beberapa pemeran lainnya.

Sutradara film Andrew Parinusa menyampaikan bahwa Film Lolai Cinta diatas Awan, merupakan film keluarga yang digarap bukan hanya untuk mewarnai perfilman tanah air, melainkan juga mengangkat budaya dan sektor pariwisata yang ada di Sulawesi Selatan

Lolai negeri diatas awan yang berada di Toraja utara, dengan lokasi syuting di Makassar dan Toraja hal ini sebagai wujud kontribusi para seniman untuk turut berkiprah dalam membangun Sulsel dengan memperkenalkan lewat pariwisata yang akan ditonjolkan dalam film.

Lanjut menurut dia bahwa film ini berbeda dengan film film yang sudah ditayangkan, ada sisi intrik keluarga dengan sisi budaya yang kental akan tersaji dalam Lolai Cinta Diatas Awan.

Sementara itu Andi burhamzah sebagai produser film berterima kasih kepada para sponsor, crew film, pemerintah dan semua pihak yang telah memberi dukungan penuh pada proses produksi film Lolai-cinta diatas awan tersebut.

Pria yang juga telah memproduseri film Cinta Sama Dengan Cendolo na Tape mengungkapkan bahwa film Lolai ini adalah sebuah cerita tentang sebuah keluarga yang mencoba untuk bersatu kembali.

Cerita ini menjadi sangat penting bagi saya karena di Indonesia khususnya di Makassar masih sangat kurang film yang mebicarakan tentang pentingnya suatu hubungan keluarga khususnya antara ayah dan anak perempuan.

Dirinya juga menambahkan bahwa filmnya ini rencananya akan tayang ditahun 2018, dan berharap bisa mencapai target seratus ribu penonton (*).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan