Selagi.id, Makassar — Pembinaan terhadap anak jalanan yang harus di bina dengan hati nurani dan manusiawai, hal tersebut menyebabkan mereka merasa sebagai “anak terbuang” sehingga membutuhkan pendekatan yang1 berbeda.
” Kalau kita tak mendekati anak jalanan akan terjadi generasi yang hilang di Indonesia,” kata Dr.Mukhtar Tahir, Kelala Dinas Sosial (Kadinsos) Kota Makassar, Jum’at 20 Oktober 2017.
Kami dari pihak dinas sosial berupaya membina anak jalanan dengan cara mengubah pemikirannya terlebih dulu. pendekatan harus terpadu, meminimalisir agar mereka sudah tidak lagi berada di lampu merah.
Hal itu dikemukakan Mukhtar Tahir ketika melakukan arahan kepada sejumlah anjal di halaman kantornya, yang sebelumnya di amankan pagi tadi oleh tim gabungan, yang dimana di bekuk di bawa jembatan tello.
” Semuanya kita lakukan pembinaan, perempuan dari mereka kita tempatkan di psmp salodong untuk di rehab, sementara yang laki-lakinya kita masukkan ke sosial YKP2N,” Tuturnya .