Musrenbang Bontoa Lau, Chaidir Syam : Pendidikan dan Kesehatan Prioritas

Maros, Experience — Setelah Kecamatan Tompobulu dan Tanralili, Bupati Maros HAS Chaidir Syam dan Wakil Bupati Suhartina Bohari, melanjutkan pelaksanaan musrenbang di Kecamatan Bontoa dan Lau, Selasa kemarin (07/02/2023). Sulselexperience.com

Dalam pelaksanaan musrenbang di Kecamatan Bontoa dan Lalu, Chaidir Syam kembali menyampaikan soal prioritas pembangunan saat ini, yakni fokus di sektor pendidikan dan kesehatan. Meski demikian, Chaidir juga menjelaskan pembangunan infrastruktur tetap berjalan.

Pendidikan dan kesehatan menjadi perhatian utama kita. Masih ada guru dan tenaga pendidik yang harus kita prioritaskan. Beberapa bangunan sekolah juga masih banyak yang harus kita perbaiki,” ungkapnya.

Beberapa sekolah di Kecamatan Lau yang akan dilakukan perbaikan diantaranya, SD 160 Inpres Lemo-Lemo, SMPN 2 Maros, SD 217 Inpres Pamelakkang Jene, dan SD 233 Bontomaero.

Beberapa sekolah tersebut perlu direhab. Dengan memerhatikan pndidikan, ini otomatis akan membantu kita juga dalam meningkatkan kualitas SDM Kabupaten Maros,” urainya.

Bacaan Lainnya

Diakhir kegiatan, dirangkaikan dengan penyerahan penghargaan atas pencapaian target PBB kepada Lurah Allepolea, Mattirodeceng dan Soreang.

Sementara Camat Lau, Rusman Mulyana mengatakan terkumpul 227 usulan di Kecataman Lau.

Terkumpul 227 usulan, namun setelah diverifikasi SIDP tersisa 176 usulan. Semoga yang terealisasi muaranya bisa mensejahterakan masyarakat,” ungkapnya.

Dalam pelaksanaan musrenbang di Kecamatan Lau ini, juga dirangkaikan dengan deklarasi Kecamatan Open Defecation Free (ODF).

Rusman mengungkapkan tahun 2022 lalu masih ada 2 wilayah yang daerahnya dinyatakan belum ODF.

Lau ini terdiri dari 4 desa dan 2 kelurahan. Penilaian sebelumnya masih ada Kelurahan Allepolea dan Mattirodeceng yang belum ODf, tetapi alhamdulilah sekarang semuanya sudah ODF,” tuturnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan