Makassar, sulselexperience, com- Grand Launching “Garuda Di Lautku” yang diinisiasi oleh Lantamal VI Makassar, menghadirkan sejumlah pejabat tinggi, diantaranya Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka, SE bersama para unsur Forkopimda Sulsel lainnya.
Dihelat di Wisma Negara Center Point of Indonesia (COI), Makassar, Sabtu malam (17/1/2020). Pagelaran yang dibuka oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M, mengusung tema “Garuda Di Lautku, Lestari Terumbu Karangku, Sejahtera Bangsaku”.
Kasal menyerahkan maket Garuda kepada Gubernur Sulawesi Selatan Dr. Ir. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr., sebagai simbol gerakan untuk menyintai laut yang dilandasi semangat kebhinekaan serta bela negara.
Kasal dalam sambutannya mengatakan bahwa gerakan transplantasi terumbu karang yang diselenggarakan ini bukan hanya acara simbolis semata, namun seyogyanya dapat menjadi pola tindak secara nyata dalam melestarikan alam yang membawa dampak positif dalam memulihkan kembali ekosistem laut dan bentuk Burung Garuda sebagai simbol membangkitkan jiwa kebangsaan serta mendorong wisata bahari.
Selanjutnya Kasal mengatakan, dalam acara tranplantasi terumbu karang ini, sesuai dengan namannya “Grand Launching Garuda Di Lautku”, TNI Angkatan Laut menggunakan konsep transplantasi terumbu karang dalam bentuk Burung Garuda yang maknanya lambang negara Burung Garuda setia mengawal kemerdekan dan menjadi perekat serta pemersatu bangsa Indonesia yang penuh dengan kekayaan dan keragaman.
Sebelum dibuka oleh Kasal, Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah dalam sambutannya menyampaikan bahwa wilayah laut Sulsel sangat luas, terdapat 330 pulau, terumbu karangnya pun sangat indah.
“Kami atas nama pemerintah sangat mengapresiasi kegiatan ini. Kami berharap grand launching akan semakin menyadarkan masyarakat terhadap terumbu karang sebagai tempat ikan dan biota laut lainnya,” tambahnya.
Sedangkan Danlantamal VI Makassar, Laksma TNI Hanarko Djodi Pamungkas, selaku Ketua Panitia mengatakan bahwa, acara puncak “Garuda di Lautku” akan dilakukan pada 18 Maret mendatang, di Pulau Kodingoreng Keke, dengan melakukan penanaman terumbu karang.
“Hingga kini sudah 500 penyelam yang menyatakan untuk ikut serta dan jumlahnya terus bertambah” ucap Danlantamal.
“Belum lagi berbagai pihak yang telah menyatakan diri untuk ikut serta dalam penanaman terumbu karang tersebut,” ujar Laksma Djodi.(£)
