Pangdam XIV/Hasanuddin Peringati Nuzul Qur’an Bersama Warga Kodam

Liberalnews, Makassar – Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi, S.I.P., M.Si pimpin acara peringatan Nuzulul Qur’an 1440 Hijriah tahun 2019, bertempat di Masjid Hasanuddin Makodam Jl. Urip Sumohardjo Makassar, Senin (27/05).

Acara yang dihadiri sekitar kurang lebih 860 warga Kodam XIV/Hasanuddin, baik militer, PNS dan Persit Kartika Chandra Kirana PD/Hasanuddin se garnisun Makassar. Turut hadir Kasdam Brigjen TNI Budi Sulistijono, Irdam, para Staf Ahli Pangdam, Asisten Kasdam, Dansat/Kabalakdam XIV/Hasanuddin dan Ketua beserta Pengurus Persit Kartika Chandra Kirana PD/Hasanuddin.

Dalam sambutannya, Pangdam Mayjen TNI Surawahadi mengatakan bahwa peringatan Nuzulul Qur’an atau turunnya ayat-ayat suci Al Qur’an merupakan peristiwa besar yang mempunyai makna sangat dalam bagi kehidupan umat Islam. Al Qur’an yang berisi wahyu Allah SWT tersebut, diturunkan kepada Rasulullah SAW untuk menjadi petunjuk bagi kehidupan umat manusia, dalam mencapai keselamatan dan kebahagiaan hidup, baik di dunia maupun di akhirat.

“Untuk itu, melalui peringatan Nuzulul Qur’an ini diharapkan dapat menjadi wahana yang efektif untuk memantapkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, guna meningkatkan kualitas diri pribadi, baik sebagai hamba Allah SWT maupun sebagai prajurit dan PNS TNI,” ucap Pangdam.

Bacaan Lainnya

Sejalan dengan tema yang diusung kali ini adalah “Melalui hikmah Nuzulul Qur’an tahun 1440 Hijriah/2019 Masehi, kita tingkatkan keimanan dan taqwa prajurit dan PNS TNI AD dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AD”. Tema tersebut, mengisyaratkan hendaknya kita senantiasa memiliki motivasi dalam meningkatkan profesionalitas dan disiplin serta mampu untuk selalu mengendalikan diri demi mewujudkan kepentingan tugas serta kejayaan negara dan bangsa.

Sementara itu di tempat yang sama. Hal senada juga ditambahkan oleh Ustadz Dr. H. Sul Kasman, M. Ag dalam tausyahnya mengatakan bahwa peringatan Nuzulul Qur’an ini dinilai penting untuk dipahami oleh umat muslim, khusunya prajurit dan PNS serta ibu-ibu Persit yang hadir di masjid Hasanuddin pada siang ini.

“Kejadian itu, mengingatkan kita untuk terus senantiasa mengimani, membaca, memahami dan mengamalkan Al-Qur’an yang memiliki empat dimensi kemukjizatan, yakni sebagai petunjuk, pedoman, konsep serta aturan hidup manusia agar mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan di akhirat,” ujarnya.(@).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan