Program Jumat Curhat Polsek Mandai Berjalan Alot Menyoal Masalah Sosial

Makassar, Experience — Program Jumat Curhat Polsek Mandai digelar, kediaman Rahman, Ketua RW.05 Perum. Solindo Kel. Bontoa Kec. Mandai Kab. Maros. Jumat (20/1/2023) Sulselexperience.com

Jum’at curhat dihadiri langsung Kapolsek Mandai AKP Asep Widianto, S. Sos., M.H didampingi Kanit Binmas Sek Mandai AIPTU Muh Yusuf Habib beserta Personel

Adapun program Jumat Curhat Polsek Mandai dimaksudkan sebagai wadah menampung aspirasi, baik berupa keluhan maupun saran masukan secara langsung dari masyarakat, untuk acuan peningkatan pelayanan kepolisian

“Hal ini juga sekaligus sebagai wadah bagi Pihak Kepolisian untuk memberikan edukasi ke masyarakat terkait peran Kepolisian dalam rana penegakan hukum dan Harkamtibmas”. Jelas Kapolsek

Adapun poin-poin pembahasan dalam kegiatan tersebut, antara lain :

Bacaan Lainnya

Tentang bagaimana menyingkapi permasalahan yang akhir-akhir ini dirasakan warga di Lingkup Area Perum. Solindo Kel. Bontoa, di antaranya terkait perilaku beberapa warga yang kerap menerima tamu dari luar hingga dalam kurun waktu beberapa hari tanpa terlebih dahulu melaporkannya kepada Ketua RT maupun RW hingga menimbulkan beragam respon negatif para tetangga sekitar.

Tentang adanya beberapa kelompok remaja yang kerap berkumpul hingga larut malam dan dianggap cukup mengganggu ketenangan warga, berikut dihubungkan pula tentang beberapa peristiwa aksi penyerangan menggunakan busur yang pada waktu-waktu sebelumnya pernah terjadi di sekitar lingkup Area Kel. Bontoa Kec. Mandai.

Menanggapi uraian permasalahan tersebut, oleh Kapolsek Mandai dan Kanit Binmas Sek Mandai memberikan arahan tentang penanganan permasalahan dengan mengedepankan peran Unsur Pemerintah di tingkat RW dan RT bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa Kel. Bontoa untuk memberikan teguran, termasuk pada tindakan tegas bilamana diperlukan, dan meneruskan informasi terkait permasalahan itu ke Polsek Mandai guna dilakukan penanganan lebih lanjut oleh Pihak Kepolisian.

Sementara itu tetkait permasalahan Kepengurusan Mesjid Al-Iman Perum Solindo Kel. Bontoa Kec. Mandai, di mana sejak Arianto dipercayakan sebagai ketua Pengurus Mesjid, kerap digelar kegiatan keagamaan yang disinyalir berwarna Salafi Wahabi, yang pada pelaksanaanya cenderung bersifat tertutup bagi warga setempat, dan melibatkan warga dari luar Area Komp. Perum. Solindo yang bahkan sama sekali tidak dikenali oleh warga setempat.

Bahwa mengenai aktivitas keagamaan yang disinyalir beraliran Salafi Wawabi sebagaimana dijalankan oleh Pengurus Mesjid Al-Iman, Kanit Binmas Sek Mandai mengarahkan kepada Ketua RW, para Ketua RT dan segenap Pemuka Masyarakat Perum. Solindo agar melayangkan Surat Pernyataan Sikap yang nantinya akan diteruskan ke tingkat atas, di mana di dalamnya turut dicantumkan pula usulan pengambilalihan kepengurusan Mesjid Al-Iman oleh Unsur Pemerintah dan Pemuka Masayarakat setempat, guna menghindari terciptanya konflik di tengah masyarakat.

Ditambahkan pula oleh Kapolsek Mandai, tentang rencana pembentukan Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM) di Perum. Solindo Kel. Bontoa Kec Mandai, berikut tentang rencana pengadaan Nomor Hotline Polsek Mandai sebagai sarana bagi masyarakat menyampaikan aduan, guna dilakukan penanganan kepolisian secara cepat.(***)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan