Maros, Experience — Program percepatan Peningkatan tataguna air irigasi desa allaere kecamatan tanralili yang dikerjakan oleh Perkumpulan petani p3A biringkaloro menuai sorotan, pasalnya pekerjaan irigasi tersebut tidak rapi sehingga diduga pembangunan tidak sesuai spesifikasi.
Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) merupakan program padat karya tunai yang bertujuan untuk memperbaiki, merehabilitasi, atau meningkatkan fungsionalitas jaringan irigasi jangka panjang yang berbasis peran serta bagi masyarakat petani.
Diketahui Tujuan dari program P3TGAI ini yaitu untuk meningkatkan produksi pertanian, menstabilkan harga pangan, meningkatkan kesejahteraan petani, dan meningkatkan kemandirian pangan.
Olehnya itu dengan melihat kondisi pembangun irigasi yang dikerjakan P3A biringkaloro yang begitu kasar dan tidak sehingga terkesan dikerjakan secara asal asalan diperkirakan tidak akan bertahan lama salain itu diduga pula volume yang dibangun p3A biringkaloro tidak cukup.
Salah satu pengurus harian laskar merah putih LMP Marcab maros, Aidil mengatakan , program percepatan tataguna Air irigasi menggunakan anggaran pemerita pusat melalui kementrian pekerjaan umum dan perumahan BBWS Pompengang jenne berang tahun anggaran 2024. “ program pembuatan irigasi itu sudah jelas menggunakan anggaran pemerintah pusat maka seharusnya wajib pihak pelaksana kegitan memasang papan pekerjaan sebagai wujud trasparansi penggunaan anggaran pembuatan irigasi tersebut yang dikerjakan oleh pihak pelaksana agar dapat diawasi oleh berbagai element masyarakat.“Katanya.
Dari hasil pantauan kami , kami tidak melihat adanya papan proyek sebagai keterbukaan publik pada pembangun irigasi terbut, selain itu pembagunan irigasi itu nampak jelas tidak rapi sehingga dan kami duga pula volumenya tidak sesuai maka dari itu besar dugaan kami pekerjaan itu tidak sesuai spektasi yang kemungkinan tidak memiliki mutu untuk jangka panjang. “Jelasnya.
“Kami selaku kontrol sosial Akan melaporkan hasil termuan kami di lapangan ke APH agar dapat di tinjau ulang apa yang kami duga.”Tegasnya.
Sebab kita juga ketahui P3TGAI merupakan salah satu program yang mendukung visi Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan swasembada dan ketahanan pangan nasional untuk Indonesia Emas 2045.” Tutupnya.
Selain itu , Ketua P3A biringkaloro saat di konfirmasi melalui jaringan telfon WhatsApp , ia mengatakan sudah ada LSM yang saya sudah beri pembeli rokok bahkan sudah dua kali. “panggil Saja oknum Lsm itu kita sama sama kelokasi meninjau. “ katanya.
Namun salah satu anggota P3A yang tidak ingin disebutkan namanya, mengatakan pekerjaan ini adalah aspirasi dari Anggota DPR pusat dari fraksi PPP sehingga setiap ruas yang dikerjakan oleh pihak P3A mengeluarkan 20-30% sebagai fee pekerjaan tersebut. “Ngakunya.(*)
Editor//Experience//Online//Hasim.