PAPUA, — Pendidikan latihan bela Negara calon mahasiswa orogram Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADIK) Papua Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) TA. 2019 resmi dibuka dan bertempat di lapangan hitam Rindam XIV/Hasanuddin Pakatto Kabupaten Gowa.
Upacara pembukaan Senin (29/7/2019). dipimpin Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristek Dikti Prof. Dr. Ismunandar yang diikuti 635 orang calon mahasiswa dan pelaksanaan Diklat berlangsung selama 5 (lima) hari sejak tanggal 29 Juli sampai dengan 2 Agustus 2019.
Diketahui bahwa diklat tersebut terselenggara atas kerjasama Kemenristek Dikti dan Rindam XIV/Hasanuddin untuk membentuk generasi muda Indonesia yang cinta tanah air melalui pelaksanaan bela negara bagi calon mahasiswa yang lulus seleksi jalur mandiri Afirmasi pendidikan tinggi yang berasal dari provinsi Papua dan Papua Barat pada tahun 2019.
Program Afirmasi Papua merupakan program pendidikan yang memihak pada putra dan putri asli Papua dan Papua Barat untuk mendapatkan akses pendidikan di perguruan tinggi yang berkualitas di tanah air.
Selanjutnya peserta Diklat Bela Negara tersebut juga nantinya akan disebar untuk mengikuti perkuliahan di 85 Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta di seluruh Indonesia.
Dalam amanatnya Menristek Dikti menyampaikan bahwa usaha bela negara bukan hanya sebatas memanggul senjata semata tetapi meliputi berbagai sikap, tindakan untuk meningkatkan kemajuan bangsa dan tidak saja sebatas membela negara dari serangan musuh dari luar.
“Bela negara dapat juga berupa membela negara dari kebodohan, kemiskinan dan ketidakadilan dan perpecahan yang berpotensi menghambat kemajuan bangsa”, ujar Prof. Ismunandar
Sementara itu Danrindam XIV/Hasanuddin Kolonel Inf Leo Agung Priyo Soembodo pada kesempatan tersebut menyampaikan selamat kepada para peserta Diklat yang telah terpilih menjadi duta-duta dari daerah masing-masing.
“semoga ilmu yang saudara dapatkan selama digembleng di Rindam Hasanuddin akan menjadikan lebih kuat, mandiri, dewasa dan siap menjadi pemimpin masa depan bangsa yang memiliki semangat bela negara serta cinta tanah air” tutur Kolonel Leo. (3dy/)