Selagi.id, Makassar – Sejalan dengan tugas dan fungsi Manggala Agni dalam peningkatan SDM maka tuntutan akan fisik, mental serta pengetahuan yang tinggi terhadap personil selaku Pengendali Kebakaran Hutan harus tetap terjaga.
Terkait hal tersebut melalui perintah langsung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang perintahkan kepada setiap UPT yang dalam hal ini Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan Lahan (PPIKHL), yang diteruskan kepada Daops/Manggala Agni guna melaksanakan kembali seleksi fisik personil.
Personil Daops Gowa. Selasa (19/12/2017) Selagi.id, sebagai salah satu pelaksanan uji seleksi fisik personil tersebut selama 3 hari yang dilakukan berdasarkan kategori, Uji tertulis dan wawancara, tes fisik, dan evaluasi.
Sementara menurut tim penguji kompentesi Yosevi Kende Allo menuturkan dirinya beserta tim tidak menemui kendala yang berarti lantaran personil Manggala Agni Daops Gowa memang telah terlatih bahkan pada saat situasi yang genting darurat.
“Personil Daops Gowa mampu menyelesaikan semua ujian tes kompetensi, mereka rata rata bentukan dari tahun 2005 hingga kini jadi wajarlah dengan pengalaman yang terbilang lama” papar Yosevi Kende Allo.
Ungkapan yang sama di paparkan Jhony Tangke Salu, saat melakukan pengujian tes fisik bagi personil Manggala Agni Daops Gowa yang menjelaskan nilai rata rata pada tes uji fisik.
“Tes fisik seperti lari, shift up, shit up, semua dilalui dan dilakukan sempurna bahkan ada yang lebih dari standar yang telah kami tetapkan” ujar pria yang disapa Jhon.
Sementra itu kepala Daops Gowa Manggala Agni yang dikonfirmasi terkait uji kompetensi tersebut menuturkan bahwa meski tanpa edaran dari pusat, tetap fisik personil Manggala Agni Daops Gowa jadi prioritas yang sering dilaksanakan.
“fisik serta mental yang utama kami tempa pada personil, kesiapan di alam bebas termasuk dari seriap pelatihan mereka” Tandas Markus Taruk selaku Kadaops Gowa.
Lanjut menurut Markus Taruk, apalagi saat ini memasuki siaga bencana alam, tentunya Daops Gowa yang memiliki kemampuan terlatih dalam penanganan bencana harus selalu siap. Tukasnya. (jean)