Selagi.id, Makassar – Program Usaha Ekonomi Produktif (UEP) yang digerakkan Dinas Sosial kota Makassar mendapat respon positif dari masayarakat. Program tersebut dianggap tepat sasaran karna sangat membantu masyarakat kecil.
Program tersebut telah tersebar diseluruh kecamatan di Kota Makassar. Berbagai titik telah menikmati hasil program tersebut seperti yang terletak dijalan Flamboyan Kelurahan Mattoangin Kecamatan Mariso. Penerima UEP, Ramlah mengaku sangat terbantu dengan bantuan tersebut.
Bantuan UEP tersebut berupa alat atau fasilitas yang dibutuhkan. Intinya bantuan UEP tersebut disesuaikan dengan usaha yang dijalankan masyarakat.
Menurut Kepala Dinas Sosial Kota Makassar, Mukhtar Tahir, Jum’at (24/11/2017), bahwa pihak nya terus memfasilitasi masyarakat yang ingin mengembangkan usahanya terutama di lorong. Selain UEP, Pihak Dinsos kota Makassar juga memberikan bantuan lain yang disebut dengan kelompok usaha bersama (KUBE).
Program tersebut juga telah dirasakan masyarakat kecil. Hanya saja, perbedaan antara kedua program tersebut yakni UEP bersifat bantuan untuk individu sementara KUBE untuk kelompok.
Bukan hanya sampai disitu, pihaknya juga melakukan pendampingan dilapangan sebagai bentuk kontrol pengembangan bantuan tersebut.
“Pada prinsipnya kita mendorong masyarakat untuk berwirausaha, mengembangkan ekonomi dan mendidik masyarakat untuk mendiri. Program itu merupakan program pemberdayaan usaha ekonomi yang mengedepankan lokalitas, kearifan lokal, keberlanjutan, transparansi, partisipatif dan akuntabilitas,” Kata Utta sapaan akrabnya.
“Kita ingin ada peningkatkan kualitas hidup PMKS, meningkatkan peran dalam proses industrialisasi, percepatan pengalihan teknologi, dan peningkatan kualitas SDM yang disertai penguatan kelembagaan, meningkatkan peran masyarakat sebagai sumber pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, peningkatan daya saing, serta peningkatan pendapatan pada kelompok masyarakat berpenghasilan rendah, meningkatkan keberdayaan dan kualitas masyarakat dan sebagai salah satu modal sosial berupa jaringan kerjasama untuk memperkuat posisi tawar, serta peningkatan dukungan bagi penerapan Teknologi Tepat Guna,” Lanjutnya.
Sebelumnya, Ketua forum pemuda produktif yang juga pendamping program tersebut di wilayah Mariso, Saharuddin Tadep mengaku bahwa program tersebut sangat efektif dimana usaha masyarakat yang mendapat bantuan tersebut kini telah berkembang.
“Saya melihat sendiri dilapangan bahwa program itu sangat bermanfaat bagi masyarakat. Yang di Mariso sangat berkembang,” Kata Sahar yang juga ketua FPS masa depan kota Makassar.
Dia berharap bahwa program tersebut terus berlanjut setiap tahun dengan manajemen yang lebih baik lagi (*)